Berita Viral

Daftar 9 Korban Tewas dalam Insiden Demo DPR RI, Terjebak Api hingga Dikeroyok Massa

Sembilan orang meninggal dunia dalam rangkaian unjuk rasa yang berujung anarkis di berbagai daerah di Indonesia pada 25 Agustus

Editor: Fadri Kidjab
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
DEMO RICUH - Aksi ojol memanas saat massa menendangi pagar besi polisi dan juga menyalakan flare di lokasi aksi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Berikut daftar sembilan korban tewas akibat aksi demo DPR di berbagai daerah. 

4. Saiful Akbar

Saiful Akbar, Plt Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, menjadi korban meninggal lain dalam insiden pembakaran Gedung DPRD Makassar. 

Saat api mulai berkobar, Saiful yang sedang berada di gedung untuk rapat panik dan melompat dari lantai 4. 

Ia sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

5. Andika Lutfi Falah

Seorang pelajar kelas 11 SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang, Andika Lutfi Falah, meninggal dunia setelah mengalami luka berat dalam kerusuhan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada 28 Agustus 2025.

Andika, yang pergi ke Jakarta tanpa sepengetahuan orang tua, mengalami benturan benda tumpul di bagian belakang kepala yang membuatnya koma. Ia sempat dirawat intensif namun meninggal dunia pada 30 Agustus 2025.

6. Rusdamiansyah
 
Seorang pengemudi ojek online berusia 25 tahun, Rusdamiansyah, tewas secara tragis setelah dikeroyok massa di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, pada 29 Agustus 2025.

Rusdamiansyah, yang akrab disapa Dandi, dituduh sebagai intel oleh sekelompok demonstran. Ia diserang secara brutal, menderita pendarahan otak dan retak tulang tengkorak, hingga akhirnya meninggal dunia.

7. Iko Juliant Junior
 
Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), meninggal dunia pada 31 Agustus 2025 dalam kondisi yang memicu kejanggalan. 

Ia sempat memberi kabar akan menjemput temannya yang ditahan usai demonstrasi.

Pada Minggu pagi, Iko ditemukan dalam kondisi kritis dan diantar ke rumah sakit dengan kendaraan Brimob. 

Ia mengalami kerusakan limpa dan pendarahan hebat. Sebelum meninggal, Iko sempat mengigau, berkata: “Ampun Pak, tolong Pak, jangan pukulin saya lagi.”

8. Sarina Wati

Sarina Wati, seorang staf pendamping anggota DPRD Kota Makassar, juga meninggal dalam tragedi pembakaran Gedung DPRD Makassar pada 29 Agustus 2025. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved