Demo Buruh 2025
Prabowo Cabut Tunjangan DPR dan Evaluasi Anggaran Usai Aksi Berdarah dan Arogansi Wakil Rakyat
Presiden Prabowo Subianto akhirnya mengambil langkah tegas terhadap DPR RI. Prabowo mengumumkan pencabutan tunjangan anggota DPR RI
"Terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa lain di Indonesia.
Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan menyampaikan pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat," kata Presiden dalam konferensi pers, Minggu sore.
1. Memastikan Brimob yang lindas ojol ditindak tegas
Poin selanjutnya, Presiden memastikan petugas keamanan yang terbukti bersalah dalam insiden pengemudi ojek online dilindas bakal ditindak tegas.
Prabowo yang juga Ketum Gerindra ini, meminta polisi untuk mengungkap kasus secara transparan.
"Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan atau pelanggaran, saat ini kepolisian telah melakukan proses pemeriksaan, saya minta dilakukan cepat, transparan, dan dapat diikuti secara terbuka secara publik," kata Kepala Negara.
2. Tindak tegas angota DPR yang menyampaikan pernyataan keliru
Kemudian, Prabowo juga menyinggung soal tindakan tegas pimpinan partai terhadap anak buahnya yang menyampaikan pernyataan keliru di hadapan publik.
"Dalam rangka menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni masyarakat, saya menerima laporan ketum parpol bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing tertanggal 1 September 2025, yaitu terhadap anggota DPR yang telah mungkin menyampaikan pernyataan yang keliru," lanjutnya.
3. Pencabutan beberapa kebijakan DPR RI
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyebut, para pimpinan DPR bakal mengambil pencabutan beberapa kebijakan, termasuk tunjangan DPR.
"Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota dpr dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," ucap Prabowo.
Dalam KBBI, moratorium adalah penangguhan pembayaran utang didasarkan pada undang-undang agar dapat mencegah krisis keuangan yang semakin hebat; 2 penundaan; penangguhan.
Melansir dari Tribunnews, Presiden Prabowo Subianto pagi tadi memanggil sejumlah menterinya dan menggelar sidang kabinet mendadak di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Baca juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Hari ini 01 Sept 2025: Cinta, Karier hingga Keuangan
Sejumlah menteri dan pimpinan partai politik terlihat hadir memenuhi undangan Presiden.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.