Buntut Unjuk Rasa Pemkot Gorontalo, Kepala Bank SulutGo Taruhkan Jabatan Demi Hadirkan Direksi

Ringkasan Berita:

• Ribuan ASN Pemkot Gorontalo menggelar aksi damai di Kantor Wilayah Bank SulutGo, Kamis (13/11/2025) pagi.
• Kepala Kantor Wilayah Bank SulutGo, Rudiyanto Katili, menyatakan bersedia menghadirkan direksi ke Gorontalo dengan menjadikan jabatannya sebagai taruhan.
• Direksi dijadwalkan hadir pada Senin, 17 November 2025, setelah koordinasi lebih lanjut.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kepala Kantor Wilayah Bank SulutGo, Rudiyanto Katili siap mempertaruhkan jabatannya untuk menghadirkan Direksi ke Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.

Pernyataan tersebut merupakan buntut dari tuntutan massa aksi dari Aparatur Sipil Negara (AS) Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo yang dilaksanakan di Kantor Cabang Bank SulutGo, Kamis (13/11/2025). 

"Saya bersedia hadirkan direksi, jabatan saya jadi taruhan," ungkapnya di hadapan massa aksi. 

Ia menyebutkan bahwa hasil kesepakatan usai aksi damai ini akan segera dilaporkan langsung ke kantor pusat sehingga, direksi dapat dijadwalkan ke Gorontalo pada Senin, 17 November 2025 nanti.

"Kita berangkat sebentar, mungkin Jumat kita komunikasi dan hari Senin kita akan hadirkan di sini," tegasnya. 

Sementara itu, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea yang turut hadir dalam aksi damai itu berharap permasalahan ini segera diselesaikan.

"Kami berharap agar ini dipercepat jangan diperlambat," tegasnya.

Kata Adhan, Pemkot sebenarnya punya rencana untuk membangun kembali Kantor Wali Kota.

Baca juga: Ribuan ASN Pemerintah Kota Gorontalo Demo di Depan Bank SulutGo, Ini 3 Tuntutan Aspirasinya

Sehingga peran Bank SulutGo sangat diperlukan untuk suntikan dana.

Nantinya, dana ini akan dipotong melalui dividen yang ada.

"Itu kan solusi, intinya kita ingin membangun kantor wali kota," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea memimpin demo ke kantor cabang Bank SulutGo di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Kamis (13/11/2025) pagi.

Adhan Dambea memimpin ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Gorontalo berjalan kaki dari kantor wali kota menuju kantor BSG Gorontalo.

Pendemo menuntut BSG mengembalikan saham pemkot.