Pemkot Gorontalo
Dapat Tambahan Armada, Adhan Dambea: Tak Ada Alasan Kota Gorontalo Kotor!
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Gorontalo semakin bersih dan tertata.
Penulis: Wawan Akuba | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Gorontalo semakin bersih dan tertata.
Ia dengan tegas menyampaikan bahwa tidak ada lagi alasan bagi kota ini untuk kotor, mengingat sarana dan prasarana kebersihan kini sudah semakin lengkap.
Adhan optimis lantaran saat ini ada bantuan 9 unit truk sampah dari Bank BTN dan 50 gerobak motor listrik (getor) untuk seluruh kelurahan di Kota Gorontalo.
Bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota memperkuat sistem pengelolaan sampah yang selama ini terkendala keterbatasan armada.
Baca juga: 120 Atlet Gorontalo Berangkat POPNAS dan PEPARPENAS, Dilepas Langsung Gubernur Gusnar Ismail
“Kan fasilitasnya sudah ada, armada sudah ada, jadi tinggal kemauan menjaga kebersihan,” katanya, Kamis (30/10/2025).
Armada Baru
Kota Gorontalo kini memiliki tambahan 9 unit truk sampah dan 50 unit getor listrik yang akan didistribusikan ke seluruh kelurahan.
Armada tersebut akan memperkuat kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta memudahkan pengangkutan sampah dari kawasan padat penduduk dan pasar tradisional.
Berdasarkan data DLH Kota Gorontalo, total produksi sampah di wilayah ini mencapai sekitar 147 ton setiap hari.
Sementara itu, Dinas LHK Provinsi Gorontalo mencatat volume sampah di tingkat provinsi hampir menyentuh 4.000 ton per hari.
Dengan kondisi tersebut, langkah Pemkot menambah armada dinilai sebagai strategi penting untuk mempercepat pengumpulan dan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Dan ini bukan demi Adipura. Itu bonus kalau dapat, tapi yang utama itu kota ini bersih dulu,” katanya.
Fokus Pengelolaan di Tingkat Kecamatan
Wali Kota menegaskan bahwa seluruh armada baru tersebut akan dikelola langsung oleh kecamatan dan kelurahan, agar proses penanganan sampah berjalan lebih cepat dan efisien.
Setiap kelurahan diminta menyiapkan SDM operator yang akan bertugas mengoperasikan armada kebersihan.
Selain itu, Adhan juga menginstruksikan para camat agar menyiapkan lokasi pembuangan sementara (TPS) di wilayah masing-masing, sebagai titik transit sebelum sampah diangkut menuju TPA.
“Sampah ini tanggung jawab bersama. Bukan urusan DLH semata. Karena itu, pihak kecamatan dan kelurahan harus aktif juga,” tegasnya.
Baca juga: China dan Amerika Berdamai Lagi? Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Tahunan dengan Xi Jinping

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/dsfsrg.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/OLAHRAGA-Gubernur-Gorontalo-Gusnar-Ismail.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/KOLASE-Foto-Cindrawati-Rahman-semasa-hidup.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/pelantikan-opd-pemkot.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/TKP-Kejadian-Jalan-Achmad-A-WAHAB-Desa-Luhu.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Wali-Kota-Gorontalo-Adhan-Dambea-saat-melantik-sejumlah-pejabat-tinggi-Pemkot-Gorontalo.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.