Setelah 20 Tahun dalam Kondisi Rusak, Jalan Mawar Kota Gorontalo Diperbaiki dengan Dana Miliaran

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo akhirnya bisa bernapas lega. 

Jalan Mawar yang kondisinya rusak selama puluhan tahun kini mulai diperbaiki oleh Pemerintah Kota Gorontalo.

Maryam Lahay, warga setempat, mengaku kerusakan jalan tersebut sudah dirasakan lebih dari dua dekade.

“Sudah lama sekali, bisa 20 tahun lebih. Jalan ini dulu penuh lubang, bahkan sudah bisa ditanami pisang,” ungkapnya saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Rabu (17/9/2025).

Ia menambahkan, selama bertahun-tahun tak ada perbaikan berarti hingga menyebabkan pengendara kesulitan melintas. 

Apalagi, saat pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Taruna Remaja, pengendara kerap menggunakan Jalan Mawar sebagai alternatif. 

Kondisinya yang rusak parah sering memicu kemacetan, terutama pada hari Minggu ketika Taruna dipakai untuk kegiatan senam.

“Sekarang alhamdulillah sudah diperbaiki. Apalagi dengan wali kota baru, infrastruktur mulai dibenahi,” kata Maryam.

Pantauan di lapangan, Jalan Mawar kini sudah ditutup menggunakan kerikil dan dipadatkan dengan Asphalt Paver, mesin berat khusus pemadat jalan.  

Lalu lintas pun terpantau lancar meski jalan belum diaspal. Sejumlah alat berat juga terlihat berada di lokasi untuk melanjutkan pekerjaan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Gorontalo, Dikki Haryadi, membenarkan bahwa Jalan Mawar masuk daftar prioritas perbaikan.

“Beberapa ruas jalan lain juga akan segera dikerjakan. Anggaran perubahannya baru fix minggu lalu,” jelas Dikki.

Sebelumnya, Dinas PUPR Kota Gorontalo memastikan anggaran Rp 10,3 miliar disiapkan untuk memperbaiki berbagai ruas jalan di tahun 2025.

Dari jumlah tersebut, Rp 3,346 miliar dialokasikan untuk rekonstruksi dua jalan dengan kerusakan berat, yakni Jalan Mawar dan Jalan Sawit II.

Selain itu, Rp 4,871 miliar digunakan untuk pemeliharaan berkala di beberapa ruas seperti Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Lupoyo, Jalan Duku, Jalan Lingkar Terminal Pasar Sentra, dan Jalan Soeprapto.

Adapun pemeliharaan rutin senilai Rp 1,576 miliar difokuskan pada perbaikan spot-spot tertentu di Jalan Tribrata, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Madura.

Selain APBD Kota, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo juga turun tangan. Dua ruas yang akan ditangani BPJN adalah Jalan Taman Surya dan Jalan Palma.

“Karena itu program BPJN bantuan ke daerah. Jadi sifatnya dukungan,” terang Dikki.

Ia optimis seluruh proyek perbaikan jalan yang dibiayai APBD Kota Gorontalo akan rampung pada Desember 2025.

“Pasti selesai sesuai tahun anggaran,” tegasnya.

Langkah ini pun menjadi kabar baik bagi warga Kota Gorontalo. 

Jalan-jalan rusak yang selama ini dikeluhkan masyarakat perlahan diperbaiki, demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. (*/Jian)