Peran Saka Nasional Gorontalo
2 Remaja Gorontalo Tampil di Peran Saka Nasional 2025, Bangga Bawa Seni Daerah ke Panggung Nasional
Euforia pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 bukan hanya dinikmati anggota pramuka saj
Penulis: Fadri Kidjab | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Euforia pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 bukan hanya dinikmati anggota Gerakan Pramuka saja, dua remaja asal Gorontalo ini turut merasakan dampak positifnya.
Revkal Saputra Tahala mengatakan momen ini bukan sekadar tampil di acara bergengsi, melainkan langkah awal mewujudkan mimpi di dunia seni.
“Alhamdulillah ini pengalaman pertama saya nyanyi di Pekan Raya Sakat Nasional, apalagi tuan rumahnya Gorontalo. Saya merasa keren banget dan bangga bisa tampil di acara nasional ini,” ujar Revkal Saputra Tahala, remaja yang berkesempatan menari di acara pembukaan Peran Saka Nasional di Bongohulawa, Limboto, Gorontalo saat ditemui TribunGorontalo.com, Senin (3/11/2025).
Revkal tergabung dalam sanggar Gorontalo Gemilang Dancer, tempat dirinya mengasah bakat tari dan vokal sejak usia dini.
Pada kesempatan yang sama, Alisya Yusuf mengaku mulai menari sejak Taman Kanak-Kanak. Sementara ketertarikan pada dunia tarik suara mulai terasah sejak duduk di bangku SMP.
Meski masih duduk di bangku sekolah, siswi SMA Negeri 2 Gorontalo ini sudah menata rencana masa depan.
Alisya mengungkapkan keinginannya untuk kuliah di Politeknik Pariwisata, dengan harapan bisa mengembangkan bakat seni sambil menempuh pendidikan tinggi.
“Inginnya sukses di bidang tari dan vokal, bisa buat orang tua senang juga,” tuturnya.
Meski belum pernah mengikuti ajang pencarian bakat seperti Idol, mereka aktif tampil di berbagai acara lokal.
“Belum terlalu fokus di vokal, masih fokus di tari. Tapi kalau ada kesempatan, kenapa tidak?” katanya sambil tersenyum.
Kecintaan mereka pada Gorontalo juga terpancar jelas.
“Gorontalo keren sih, keindahan alamnya, laut-lautnya,” ucap salah wanita kelahiran 30 Juni 2009 tersebut.
Peran Saka Nasional menjadi panggung pertama Alisya. Dengan semangat dan dukungan sanggar seni, Alisya yakin dirinya bisa melangkah mantap membawa seni Gorontalo ke pentas nasional.
Baca juga: Naila Nur Nadiva Siswi Sorong Antusias Jejakkan Kaki di Gorontalo, Tak Sabar Menyapa Sherly
Hal ini sejalan dengan konsep Peran Saka Nasional yang menjadi ajang strategis untuk mempererat persaudaraan, meningkatkan keterampilan, serta menanamkan semangat kebangsaan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Peran Saka Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo ini diikuti oleh 1.724 peserta dari 34 Kwartir Daerah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Alisya-Yusuf-dan-Revkal-Saputra-Tahala.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.