Viral MBG Gorontalo
Kepala SPPG Gorontalo Heran Ada Larva Lalat di Makanan MBG: Dapur Kami Tertutup Rapat
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo kembali menjadi sorotan publik.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Total penerima manfaat MBG di wilayah Kecamatan Telaga sendiri mencapai 3.199 orang.
"Saya langsung ke sekolah, saya tanya apakah betul, dan mereka bilang betul," kata Celine.
"Tapi langsung diganti dengan makanan baru dan dimakan oleh anak itu," sambungnya.
Porsi makanan yang ditemukan larva lalat itu pun ditarik kembali untuk didokumentasikan.
"Makanan yang pertama dibawa kembali ke kami, sudah kami dokumentasi, memang benar ada telur lalat. Tapi hanya satu orang yang kena,” ujarnya menegaskan penanganan cepat.
Temuan larva lalat ini sontak menimbulkan keheranan besar di kalangan tim SPPG Telaga.
Pasalnya, menurut Celine, seluruh proses pengolahan makanan di dapur SPPG telah menerapkan standar higienis dan SOP yang sangat ketat.
Celine menjabarkan alur kerja mereka yang cermat.
Bahan makanan dari pemasok (supplier) harus sudah masuk pada H-1.
Pengolahan dilakukan pada malam hari dan dini hari agar makanan tetap segar saat didistribusikan pagi hari.
“Kami tidak pernah masak hari ini untuk dibagikan besok," tegasnya.
"Kalau nasi dimasak jam 12 malam, ikan dan sayur sekitar jam 1 atau jam 2 dini hari," jelas Celine mengenai jadwal ketat mereka.
Ia juga menambahkan, proses memasak dilakukan bertahap, dengan prioritas utama diberikan untuk porsi anak TK dan SD kelas 1 sampai 3.
Poin utama yang membuat Celine Kukus heran adalah kondisi dapur SPPG yang sangat steril dan tertutup.
Ia memastikan bahwa ruang dapur bersifat tertutup, dan akses masuk sangat dibatasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.