Menurut panitia seleksi di Boalemo, Rahmat tampil menonjol dengan ketegasan, kepercayaan diri, serta daya tangkap tinggi terhadap materi pembinaan.
Ia juga konsisten menjaga performa selama pelatihan intensif.
4. Mendapat Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Masyarakat Boalemo
Pemerintah Kabupaten Boalemo menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh perjuangan Rahmat, baik secara moral maupun fasilitas.
Wakil Bupati Lahmuddin Hambali bahkan menyebut Rahmat sebagai simbol semangat pemuda Boalemo yang siap bersaing di tingkat nasional.
“Perjuangan Rahmat belum selesai. Ia masih akan berjuang dalam seleksi tingkat nasional. Mari kita semua doakan agar Rahmat berhasil dan bisa membawa nama Boalemo dan Gorontalo ke Istana Merdeka,” ujar Lahmuddin.
Kepala Badan Kesbangpol, Asni Abubakar Yusuf, juga mengungkapkan bahwa Rahmat telah dibekali pendampingan penuh dari panitia daerah.
Dukungan masyarakat pun mengalir deras; banyak warga datang bersalaman dan berfoto bersama Rahmat usai upacara 2 Juni 2025.
5. Membawa Harapan Boalemo di Upacara 17 Agustus di Istana Negara
Jika Rahmat berhasil lolos seleksi nasional di Jakarta, maka ia akan mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Negara pada 17 Agustus 2025, dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang disiarkan secara nasional.
Rahmat menyadari tanggung jawab besar itu dan memohon doa dari seluruh masyarakat Gorontalo.
“Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Boalemo dan Gorontalo agar saya bisa lolos dan menjadi bagian dari Paskibraka Nasional 2025,” ujar Rahmat penuh harap.
Sosok Rahmat Hidayat menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk bermimpi besar.
Disiplin, ketekunan, dan semangat kebangsaan menjadi modal utama yang membawanya hingga ke tingkat nasional.(*)