TRIBUNGORONTALO.COM -- Demi mewujudkan keinginan berangkat haji, Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Ngawi, Jawa Timur menabung.
Mereka menabung Rp10 ribu per hari dari hasil jualan pentolnya.
Uang Rp10 ribu itupun ditabung perhari hingga 21 tahun kemudian.
Akhirnya mereka dapat naik haji ditahun 2025 atas usaha dan kerja kerasnya.
Dilansir dari pemberitaan TribunJatim.com, Berbekal tekun dan sabar, Sumino (50) dan Nur Hasanah (56), akhirnya berhasil mewujudkan impiannya naik haji ke Tanah Suci di tahun ini.
Sumino tak dapat menahan rasa haru.
Kerinduannya berhaji bersama istri ke Tanah Suci akhirnya terlaksana.
Bagi Sumino, keberangkatannya naik haji merupakan panggilan dari Allah SWT.
Terlebih dirinya hanyalah seorang penjual pentol corah yang omsetnya hanya cukup untuk menyambung hidup bagi keluarganya.
"Saya tidak punya apa-apa. Tapi Allah Maha tahu akhirnya kami dipanggil juga untuk beribadah haji," ujar Sumino, Jumat (16/5/2025).
Sumino bercerita, dirinya mulai berjualan pentol sejak 21 tahun silam atau tahun 2004.
Ia berjualan pentol corah mulai dari keliling dengan sepeda motor hingga akhirnya saat ini mangkal di pinggir Jalan Jogorogo-Ngawi, di depan kantor Polsek Jogorogo.
Meski hanya berjualan pentol keliling, Sumino tak ciut nyali.
Bersama istri, Sumino memiliki mimpi berhaji meski hanya bermodal menyisihkan uang paling sedikit Rp10 ribu setiap harinya.
Delapan tahun mengumpulkan uang, Sumino akhirnya dapat mendaftarkan haji pada tahun 2012.