Angin Tornado di Gorontalo

Perjuangan Fatma Ali Selamatkan Balita dan Nenek Tuna Netra dari Amukan Angin Tornado Gorontalo

Penulis: Jefry Potabuga
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGIN TORNADO -- Potret rumah Fatma Ali (25) di Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Kamis (8/5/2025). Fatma Ali menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan keluarganya dari amukan angin puting beliung (tornado).

Fatma mengaku belum mampu memperbaiki rumahnya saat ini.

Baca juga: Suami Anteng Main Handphone, Istri Jadi Badut di Lampu Merah Kota Gorontalo

"Harapan kami hanya pemerintah, semoga pemerintah bisa membantu kami," jelasnya.

Ia juga menyebutkan pemerintah saat ini telah membantu dengan memberikan makanan siap saji dan beberapa kebutuhan lainnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pentadio Timur, Rahman Adam mengungkapkan saat ini beberapa warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun ada juga yang masih mengungsi di rumah tetangga dan kerabat dekat.

"Ada beberapa yang numpang di keluarga terdekat dan ada yang sudah kembali ke rumahnya sendiri," ujar Rahman.

Rahman menyebut pihak pemerintah desa telah berkoordinasi dengan dinas terkait. Mereka meminta bantuan dari pemerintah kabupaten dan provinsi.

"Dari awal kami segera melakukan koordinasi, sehingga alhamdulillah hingga detik ini bantuan-bantuan terus mengalir," tuturnya.

Rahman mengatakan, pihaknya telah memasukan proposal ke dinas-dinas untuk meminta bantuan perbaikan rumah yang rusak berat.

Baca juga: Kondisi Terkini Ketua LSM Gorontalo Amin Suleman usai Dikeroyok 4 Orang: Mulai Membaik

"Kemarin baru mengantarkan proposal ke Baznas Provinsi, kami terus berkoordinasi agar bagaimana masyarakat tetap terlayani," tegasnya.

Ia pun terus mengawasi bantuan-bantuan yang masuk agar tersalurkan secara tepat sasaran.

Berdasarkan pantauan TribunGorontalo.com, Kamis (8/5/2025), bantuan berupa beras, mie instan, telur dan beberapa bahan pokok sudah tersalurkan.

Sejumlah warga mulai memasang kembali atap rumahnya. Juga membersihkan puing-puing bangunan.

Adapun beberapa rumah tampak rusak berat hingga kini belum disentuh oleh pemiliknya.

 

(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)