Gorontalo Tinggalkan Bank SulutGo

Pemkab Boalemo Gorontalo Gandeng BRI, Dana Daerah Mulai Ditarik dari Bank SulutGo

Penulis: Nawir Islim
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOU PEMDA DAN BRI - Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo resmi memindahkan RKUD dari Bank SulutGo ke BRI, Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan MOU di oleh Bupati Boalemo, Rum Pagau, pada Sabtu (12/04/2025).

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pemerintah Kabupaten Boalemo memulai proses pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank SulutGo ke Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Langkah awal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Boalemo, Rum Pagau, pada Sabtu (12/4/2025).

Penandatanganan MoU berlangsung dalam suasana khidmat dan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Boalemo, Taufik Kumali, serta Kepala Cabang BRI Limboto, Nur Jonson Arifin.

Momen ini menjadi penegas komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.

Baca juga: Jangan Cuma Gertakan! DPRD Boalemo Gorontalo Desak Kas Daerah Benar-benar Ditarik dari Bank SulutGo

Kepala BPKPD Boalemo, Taufik Kumali, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank SulutGo yang digelar beberapa waktu lalu di Manado.

Dari situ, Bupati Rum Pagau menginstruksikan agar pemerintah daerah mencari opsi layanan perbankan yang lebih optimal.

“Pemindahan RKUD ke BRI merupakan arahan langsung dari Bupati Rum Pagau pasca-RUPS LB Bank SulutGo. Tujuannya untuk memperkuat efisiensi pelayanan keuangan daerah,” ujar Taufik.

Ia menambahkan bahwa BRI dipilih karena memiliki jaringan unit layanan yang luas, tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Boalemo.

Kondisi ini dianggap sangat menunjang kemudahan akses layanan keuangan, baik untuk kepentingan administrasi pemerintahan maupun pelayanan publik.

“Dengan adanya unit BRI di beberapa kecamatan, pelayanan keuangan kepada instansi pemerintah dan masyarakat akan lebih cepat dan merata. Ini mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.

Taufik juga mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini akan segera ditindaklanjuti dengan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama pihak BRI Cabang Limboto.

Baca juga: Jika Tarik Dana dari Bank SulutGo, Pemkot Gorontalo Pastikan Gaji ASN Tetap Aman

Pertemuan pembahasan PKS dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 13 April 2025.

“Kami akan bertemu dengan pihak BRI besok untuk membahas PKS. Setelah itu, kami segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk proses pengesahan di Kemendagri,” jelasnya.

Jika tidak ada kendala, Pemkab Boalemo menargetkan RKUD di BRI dapat mulai digunakan secara efektif pada awal pekan depan.

Langkah ini akan diikuti dengan pengalihan dana transfer pusat, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU), ke rekening baru tersebut.

“Insyaallah hari Senin RKUD Pemda Boalemo yang baru di BRI sudah aktif dan siap digunakan. Dana DAU untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai juga akan masuk ke rekening tersebut,” ungkap Taufik optimistis.

Ia menegaskan bahwa proses transisi ini tidak akan mengganggu pembayaran belanja daerah, termasuk gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer, serta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Seluruh skema teknis sudah disiapkan agar proses berjalan lancar.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya modernisasi dan reformasi birokrasi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dengan menggandeng BRI, Pemkab Boalemo berharap sistem keuangan daerah menjadi lebih tertib, efisien, dan akuntabel sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi simbol penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan nasional dalam mendukung pembangunan Boalemo secara berkelanjutan.

Tarik Dana dari Bank SulutGo

Pemerintah Kabupaten Boalemo resmi menyatakan akan menarik dana yang selama ini ditempatkan di Bank SulutGo.

Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Boalemo, Rum Pagau, dalam wawancara via telepon bersama Tribun Gorontalo, Kamis (10/4/2025), dari Manado.

“Penyertaan modal yang ada di Bank SulutGo, yang selama ini kita simpan di sana, itu akan kita tarik,” tegas Rum Pagau.

Menurut Rum, keputusan ini merupakan langkah awal untuk mengevaluasi relasi keuangan daerah Boalemo dengan BSG.

Ia menyoroti ketimpangan dalam struktur kepemilikan saham yang dinilainya tidak adil bagi pihak Gorontalo.

“Yang mendirikan Bank SulutGo itu termasuk Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. Tapi sekarang semuanya diambil alih oleh pihak Sulut,” katanya.

Rum menyampaikan kekecewaannya atas situasi tersebut.

Meski Boalemo merupakan salah satu pemegang saham besar, daerahnya tidak lagi mendapat posisi strategis dalam pengelolaan bank.

“Kita lihat di situ tidak ada lagi keadilan dalam kepemilikan. Jadi kita akan tarik dana,” ujar Rum.

Ia menegaskan bahwa penarikan ini hanya menyasar dana yang ada dalam RKUD dan belum berkaitan langsung dengan saham.

Menurutnya, pembahasan lebih lanjut tentang saham akan dilakukan bersama OPD dan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Tapi untuk saham, itu belum diputuskan. Kita akan bahas dulu bersama OPD dan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kita tidak bisa ambil langkah sendiri untuk yang itu,” jelasnya.(*)

Baca juga:

Jika Tarik Dana dari Bank SulutGo, Pemkot Gorontalo Pastikan Gaji ASN Tetap Aman

Ekonom Muda Gorontalo Inkrianto Mahmud Ingatkan Risiko Tarik Dana dari Bank SulutGo

Sebelum RUPS Bank SulutGo, Gubernur Gorontalo Sudah Ingatkan Akan Tarik Dana Jika Tak Ada Perwakilan

(*)