TRIBUNGORONTALO.COM-Kecelakaan maut terjadi di Jawa Timur rabu malam. Kejadian nahas kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan truk. Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Peristiwa kecelakaan tragis sebabkan 3 orang meninggal dunia yaitu, seorang ibu muda, anaknya, dan asisten rumah tangga (ART).
Insiden kecelakaan di penghujung tahun 2024 terbilang mengenaskan, ketiga korban meninggal ditemukan dalam kondisi tergencet di dalam mobil Honda HR-V.
Baca juga: Bawaslu Kota Gorontalo Monitoring Pengawasan Pungut Hitung Seluruh Setelah Salurkan Hak Pilih
Baca juga: Bappeda Gorontalo Soroti Potensi Besar Sektor Peternakan
Kasus kecelakaan mobil vs truk itu terjadi pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
Identitas korban meninggal kecelakaan mobil vs truk itu yaitu, ibu berinisial BM (36) warga Krian, Sidoarjo, selaku pengemudi.
Sementara korban kecelakaan lainnya yaitu, anak BM, MZA (5) dan asisten rumah tangga, MN, warga Jombang.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) KM 24.100 Jalur B, Gresik, Jawa Timur.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Imet Chaerudin menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Honda HR-V bernopol L-1208-HZ melaju di lajur lambat, dari arah Gresik menuju arah Krian, Sidoarjo.
Setibanya di KM 24.100, Honda HR-V menabrak bagian belakang truk tronton bermuatan bahan semen bernopol AG-8911-UD yang dikemudikan, KO (46) warga Puger, Jember.
Akibatnya, tiga orang tersebut meninggal dunia tergencet bodi mobil yang ringsek sesaat setelah kecelakaan.
Ketiga korban kecelakaan dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Diduga pengemudi kurang kosentrasi sehingga menabrak truk bermuatan bahan semen yang berjalan di depannya, di jalur lambat.
Posisi terakhir kendaraan berhenti di lajur lambat menghadap ke selatan," ujarnya dilansir dari TribunJatim.com, pada Kamis (28/11/2024).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan para saksi, AKBP Imet Chaerudin menduga, kecelakaan disebabkan karena sopir Honda HR-V mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Analisa kejadian diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi kendaraan Honda HRV kurang konsentrasi mengantuk, sehingga terjadi kecelakaan," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca membenarkan para korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu merupakan ibu, anak, dan asisten rumah tangga (ART).
"Iya benar (ibu, anak, dan asisten rumah tangga)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Baca juga: Tak Cukup Minta Donasi 7 Turunan, Agus Salim Juga Minta Seumur Hidupnya Dibiayai Keluarga Pelaku Aji
Mengenai kronologi kecelakaan itu, AKP Derie Fradesca menerangkan, bermula saat mobil Honda HR-V melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil Honda HR-V yang dikemudikan BM diduga tidak memperhatikan arah depan dengan jelas, sehingga membentur bagian belakang truk tronton.
"Faktor mempengaruhi, mobil Honda HR-V yang dikemudikan MB diduga tidak memperhatikan arah depan dengan jelas sehingga membentur kendaraan yang berjalan searah di depannya," katanya.
Mengenai penyebab kecelakaan, AKP Derie Fradesca mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan lanjutan, dengan melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Mobil Ditumpangi Ibu Anak dan ART Tabrak Truk, https://manado.tribunnews.com/2024/11/30/kecelakaan-maut-3-orang-tewas-mobil-ditumpangi-ibu-anak-dan-art-tabrak-truk?page=all.