HUT ke 80 RI

3 Tokoh Pengibaran Pertama Bendera Merah Putih di Hari Kemerdekaan RI 1945

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGIBARAN - Upacara penaikan bendera sang merah putih di halaman gedung pegangsaan timur 56 (Gedung Proklamasi). Tampak antara lain Bung Karno, Bung Hatta, Let,Kol. Latief Hendraningrat (menaikkan bendera) Ny. Fatmawati Sukarno dan Ny.S.K Trimurti. Ini sosoknya

TRIBUNGORONTALO.COM -- Setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, pengibaran Bendera Merah Putih menjadi momen paling sakral.

Namun tak banyak yang tahu tentang siapa sosok pertama yang mengibarkan bendera di hari bersejarah, 17 Agustus 2025.

Tiga sosok pejuang muda kala itu yang dipercaya mengibarkan bendera adalah Abdul Latief Hendraningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan SK Trimurti.

Mereka menjadi saksi sekaligus pelaku sejarah yang menorehkan jejak penting dalam lahirnya Indonesia Merdeka.

Bendera yang mereka kibarkan saat itu adalah hasil jahitan tangan Fatmawati, Ibu Negara pertama Indonesia.

Dengan penuh kesederhanaan, bendera itu dikerek di halaman rumah Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta dan disaksikan para tokoh bangsa dan rakyat yang hadir.

Dilansir dari Tribunnews.com, inilah sosok pengibar bendera pertama kali:

  1. Abdul Latief Hendraningrat

Dirinya merupakan seorang prajurit Pembela Tanah Air (PETA), bentukan Jepang.

Pria kelahiran 15 Februari 1911 ini berpangkat Sudanco di PETA atau komandan Kompi.

Saat bertugas sebagai pengerek bendera Sang Saka Merah Putih dirinya memakai seragam tentara Jepang.

Sebelum masuk PETA, Latief Hendraningrat sudah aktif di Pusat Latihan Pemuda (Seinen Kunrenshoo) yang juga bentukan Jepang. 

2. Suhud Sastro Kusumo

Suhud Sastro Kusumo merupakan anggota Barisan Pelopor dan menjadi pendamping Latif Hendraningrat untuk mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih.

Barisan Pelopor sendiri merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh Jepang pada Agustus 1944.

Suhud juga ditugaskan untuk mencari bambu sebagai tiang bendera pada upacara proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Halaman
12