TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Gorontalo telah selesai melakukan pencabutan nomor urut pada Senin (23/9/2024).
Masing-masing paslon memaknai nomor urut menurut filosofi mereka masing-masing.
Seperti halnya paslon Ryan Kono dan Charles Budi Doku (R&B).
Paslon diusung oleh Golkar, Demokrat dan NasDem itu menjelaskan nomor urut mereka saat ini sudah takdir ilahi.
"Nomor berapapun itu sudah menjadi pemberian dari Allah SWT, itu sudah ditentukan untuk kami berdua," ujar Ryan.
Ia menyebut angka empat adalah simbol untuk mempertahankan empat pilar negara meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita berkomitmen mempertahankan empat ini," tukasnya.
Selain itu, angka empat juga diartikan sebagai sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, yakni Sidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah.
Charles Budi Doku menambahkan, saat ia maju sebagai wakil wali kota bersama Marten Taha, ia mendapatkan nomor urut dua.
Tima tahun periode setelahnya, Ryan juga mendapat nomor urut dua bersama Marten Taha.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nomor Urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo pada Pilkada 2024
"Jadi dua tambah dua sama dengan empat," tukas Budi Doku.
Tahun 2014 Marten Taha dan Budi Doku mengangkat tagline MADU. Kemudian tahun 2019 Marten Taha dan Ryan Kono mengusung tagline MATAHARI.
"Madu tambah Matahari sama dengan Mahadi, atau laki-laki muda dengan kebenaran," tandasnya.
Diketahui pengundian nomor urut untuk Pilkada Kota Gorontalo telah dilaksanakan KPU Kota Gorontalo pada Senin (23/9/2024).
Rapat pleno dilaksanakan di Kantor KPU Kota Gorontalo, Jalan Sawit II, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.