"Untuk penanganannya, karena berhubungan pada anak, berbeda dengan orang dewasa. Waktunya juga dipercepat yakni 15 hari."
"Kami tetap koordinasi dengan kejaksaan sehingga dalam prosesnya segera dilengkapi. Berkas akan kami kirim Senin untuk tahap pertama," ujarnya.
Kata Saudara Kembar Korban
Sementara itu, saudara kembar korban, R, menyatakan para pelaku ada yang satu sekolah dan ada yang dari sekolah lain.
Korban sempat becerita mengalami penganiayaan, namun R tak menyangka RK meninggal.
“Pulang-pulang dia lapor ke saya cerita kalau dia habis dipukuli A dan saudaranya,” tuturnya.
Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal sebelum menjalai operasi.
“Jam setengah 7 pagi di merintih sakit sama ibu dan dibawa ke rumah sakit. Pas di rumah sakit tidak tahu gimana ceritanya jam setengah 11 siang mendapat kabar saudara saya sudah gak ada,” terangnya.
R menambahkan para pelaku merekam aksi pengeroyokan, bahkan saat korban tak berdaya.
“Dipukul dan ditendang. Dibagian kepala, dada, kaki dan punggung. Ada videonya juga. Yang memvideo itu teman-teman A, tidak melerai malah memvideo,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok MA, Siswa SMP di Batu Pelaku Penganiayaan Teman, Korban Tewas saat Dirawat di RS.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati