TRIBUNGORONTALO.COM -- Olly Dondokambey mundur jadi jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara.
Partai berlogo banteng dengan bernuansa warna merah ini
Dengan mundurnya Olly mengakibatkan jabatan ketua DPD PDIP Sulawesi Utara mengalami kekosongan.
Alasan Olly Dondokambey diganti karena dirinya rangkap jabatan dengan Dewan Pertimbangan Pusat (DPP).
Sehingga mau tidak mau, salah satu jabatan harus ditinggalkannya.
Dilansir dari TribunManado.co.id, Pergantian beberapa pemimpin wilayah PDIP ini dibenarkan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.
Ia menegaskan bahwa pencopotan tersebut merupakan konsolidasi biasa sehingga tidak perlu diperbesar.
"Itu konsolidasi biasa saja, jadi jangan diputar-putar," ujar Komarudin dalam keterangannya, Sabtu (23/8/2025).
Pergantian pimpinan di internal PDIP ini tidak hanya menyasar Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey yang sebelumnya Ketua DPD PDIP Sulut.
Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul juga turut diganti dari posisi Ketua DPP PDIP Jawa Tengah karena menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif DPP PDIP.
Selanjutnya, Ketua Bidang Sumber Daya PDIP Said Abdullah yang sebelumnya menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Timur serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MY Esti Wijayanti yang sebelumnya Ketua DPD PDIP Bengkulu.
Ketentuan ini berlaku bagi siapa pun tanpa pengecualian.
Komarudin Watubun mengatakan, DPP diminta oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk fokus pada konsolidasi organisasi untuk pembentukan DPD, DPC, ranting, hingga anak ranting di seluruh Indonesia.
Setelah pergantian tersebut, Olly Dondokambey memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Eks Gubernur Sulut dua periode ini mengusulkan satu nama untuk menjadi Plt Ketua DPD PDIP Sulut.