Polisi Aniaya Nakes

Taufik Nur sang Nakes Gorontalo Bantah Hubungi Pacar Oknum Polisi: Bukti Chatnya Mana?

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taufik Nur menceritakan kronologis penganiayaan yang dialaminya pada Rabu (17/4/2024).

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Taufik Nur, tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Paguyaman memberikan klarifikasi soal motif penganiayaan yang menimpanya beberapa waktu lalu.

Taufik sebelumnya dituding karena sering menghubungi kekasih oknum polisi.

Atas alasan itulah, sang polisi menganiaya Taufik hingga wajahnya babak belur.

"Dia sebut saya sering chat-chat pacarnya," ujar Taufik kepada TribunGorontalo.com, Jumat (19/4/2024).

"Saat itu saya minta bukti chatnya mana? tapi dia (polisi) tak menjawab," terang Taufik.

Bukannya mendapat jawaban, Taufik malah makin dianiaya di rumah dinas Puskesmas Paguyaman pada Rabu (17/4/2024) malam.

Taufik mengaku pacar sang oknum polisi memang pernah tinggal bersama di rumah dinas bersama nakes lainnya termasuk Taufik.

"Nah, kami di situ kalau ada yang sakit pasti kami bantu rawat, belikan makanan dan lain-lain," ungkapnya.

Perhatian itulah yang dipandang sebagai rasa suka oleh rekan wanitanya.

Padahal, kata Taufik, ia memang senang membantu teman-teman yang tinggal di rudis Puskesmas Paguyaman.

"Lalu pacarnya ini sering lapor di mana dia telah dibawakan makanan dan atau bantuan-bantuan lainnya," tandasnya.

Taufik Nur pasca dianiaya diduga seorang anggota polisi. (Kolase TribunGorontalo.com)

Baca juga: Polisi Aniaya Nakes di Gorontalo, PERSAGI: Main Hakim Sendiri Itu Menyalahi Hukum

Sebelumnya, Tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Paguyaman dianiaya seorang personel polisi.

Dalam gambar yang beredar di media sosial, nakes bertubuh kekar itu tampak babak belur.

Wajahnya berdarah, serta tampak hidungnya seperti bengkok. Diduga ia mengalami patah tulang hidung.

Adapun penganiayaan ini terjadi di puskesmas tempat nakes itu bekerja, Jl Trans Sulawesi, Molombulahe, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Rabu (17/4/2024).

Halaman
1234