Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-391: Rudal Rusia Hancur saat Xi Jinping Kunjungi Putin

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-391 pada Selasa (21/3/2023): Ukraina mengklaim bahwa rudal jelajah Rusia hancur dalam ledakan di Krimea saat Xi Jinping temui Putin di Kremlin.

Menlu dan menhan anggota UE masih menyempurnakan rencana 1 miliar euro untuk pengadaan amunisi bersama oleh Badan Pertahanan Eropa yang berbasis di Brussel, Belgia.

Kesepakatan semacam itu akan menjadi momen penting bagi UE, yang memiliki pengalaman terbatas dalam pembelian bersama pasokan militer.

Sejauh ini, sekitar 15 negara diperkirakan akan mengambil bagian dalam inisiatif sukarela tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-380: Rentetan Serangan Rudal Pasukan Putin Tewaskan 9 Warga

- AS akan mengirimkan senjata dan peralatan ke Ukraina senilai 350 juta dolar, menurut pengumuman Menlu Blinken.

Paket bantuan terbaru AS untuk Ukraina itu mencakup berbagai jenis amunisi dalam jumlah besar, seperti roket untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (Himars).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-379: NATO Sebut Kota Bakhmut Bakal Jatuh Beberapa Hari Lagi

- Norwegia telah mengirimkan 8 unit tank Leopard 2 ke Ukraina, ungkap juru bicara angkatan bersenjatanya.

Norwegia, yang berbagi perbatasan dengan Rusia di Kutub Utara, mengatakan pihaknya juga akan mengirim 4 unit tank tujuan khusus dari kategori lapis baja lapis baja dan lapisan jembatan, pilihan yang tepat tergantung pada apa yang paling dibutuhkan Ukraina.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Leopard 2, Tank Tempur Buatan Jerman yang Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina

- Putin, berbicara sebelum pertemuannya dengan Xi Jinping di Moskow, dengan mengatakan bahwa memperdalam hubungan antara Rusia dan negara-negara Afrika adalah tujuan utama Kremlin.

Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada para delegasi pada konferensi parlemen Rusia-Afrika, Putin juga mengatakan pihaknya akan memberikan gandum ke negara-negara Afrika secara gratis jika kesepakatan gandum Laut Hitam tidak diperpanjang pada bulan Mei.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)