Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-391: Rudal Rusia Hancur saat Xi Jinping Kunjungi Putin

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-391 pada Selasa (21/3/2023): Ukraina mengklaim bahwa rudal jelajah Rusia hancur dalam ledakan di Krimea saat Xi Jinping temui Putin di Kremlin.

- Putin mengatakan kepada Xi Jinping bahwa dia menyambut proposal Beijing untuk mengakhiri "krisis akut" di Ukraina dan dia memandang rencana itu dengan hormat.

“Anda tahu bahwa kami selalu siap untuk bernegosiasi dan kami akan membahas semua pertanyaan itu, termasuk saran Anda,” kata Putin kepada Xi Jinping yang mengunjungi Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-386: Moskow Bakal Kumpulkan Puing-puing Drone AS yang Jatuh

- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengkritik Xi Jinping karena memberikan "perlindungan diplomatik" bagi Rusia untuk terus melakukan kejahatan perang.

Blinken mengatakan kunjungan itu "menunjukkan bahwa China tidak merasa bertanggung jawab untuk meminta pertanggungjawaban Kremlin atas kekejaman yang dilakukan di Ukraina."

Blinken menyuarakan skeptisisme atas proposal "perdamaian" China untuk mengakhiri konflik Ukraina, dengan memperingatkan mereka bisa menjadi "taktik mengulur-ulur waktu" guna membantu pasukan Rusia di darat di Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-385: Drone AS Dijatuhkan setelah Tabrak Jet Tempur Rusia

- Setiap rencana perdamaian di masa depan harus meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari semua wilayah Ukraina.

Pernyataan itu diserukan kembali oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov.

Formula untuk keberhasilan implementasi "rencana perdamaian" China harus mencakup pemulihan "kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah" Ukraina, Danilov mem-posting di Twitter.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-384: Xi Jinping Bakal Temui Putin dan Hubungi Zelensky

- Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, telah menulis surat kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu untuk memperingatkan bahwa tentara Ukraina sedang merencanakan serangan dalam waktu dekat yang bertujuan memotong pasukannya dari badan utama pasukan Rusia di Ukraina timur.

Dalam surat yang diterbitkan oleh layanan persnya, Prigozhin menyebut "serangan skala besar" direncanakan pada akhir Maret atau awal April.

Secara terpisah, Prigozhin juga mengintensifkan serangannya terhadap Shoigu, menyebut menantu menteri itu sebagai "blogger kurang ajar".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-383: Pasukan Khusus Kembali Hancurkan Menara Observasi Rusia

- Karim Khan, Jaksa pada Pengadilan Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) mengatakan dunia perlu "memiliki stamina" untuk menegakkan hukum internasional dengan mengadili mereka yang dituduh melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Khan menyerukan hal itu pada 4 hari setelah ICC mengambil tindakan dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin.

Khan juga menantang Kremlin untuk mengizinkan anak-anak Ukraina yang diculik ke Rusia agar dapat pulang, setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin dan Komisaris Anak-anak Rusia Maria Lvova-Belova, dengan alasan bahwa mereka telah mengawasi pemindahan paksa ribuan anak.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-381: Kyiv Putuskan untuk Lanjut Perjuangkan Kota Bakhmut

- Para menteri Uni Eropa telah mencapai kesepakatan untuk memasok Ukraina dengan 1 juta peluru untuk memperkuat pertahanannya melawan invasi Rusia.

Halaman
123