Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-391: Rudal Rusia Hancur saat Xi Jinping Kunjungi Putin

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-391 pada Selasa (21/3/2023): Ukraina mengklaim bahwa rudal jelajah Rusia hancur dalam ledakan di Krimea saat Xi Jinping temui Putin di Kremlin.

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (21/3/2023) telah berlangsung selama 391 hari.

Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah rudal jelajah Rusia hancur dalam ledakan Krimea saat Presiden China Xi Jinping memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa kedua pemimpin berbagi beberapa tujuan yang sama.

Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-390: Dikunjungi Xi Jinping, Putin Memuji Presiden China

Konflik yang terjadi antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-391 perang Rusia vs Ukraina:

- Rudal jelajah Rusia yang dimaksudkan untuk digunakan oleh armada Laut Hitam Moskow telah hancur dalam ledakan di Kota Dzhankoi di utara semenanjung Krimea.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.

Kepala Administrasi Dzhankoi Ihor Ivin yang dipasang Rusia, dikutip mengatakan bahwa kota itu diserang oleh drone atau pesawat tanpa awak.

Ivin juga menyebutkan bahwa seorang pria berusia 33 tahun menderita luka akibat terkena pecahan peluru dari drone yang jatuh.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-388: Biden Dukung Penangkapan terhadap Putin oleh ICC

- Rusia dan China “berbagi tujuan yang sama, atau beberapa tujuan serupa”, kata Xi Jinping kepada Putin selama pembicaraan informal di Kremlin pada Senin (20/3/2023).

Setibanya di sana, kantor berita milik negara Rusia, Tass, melaporkan bahwa Xi Jinping telah mengatakan:

"China dan Rusia adalah tetangga yang baik dan mitra yang dapat diandalkan".

Xi Jinping juga mengatakan kepadanya bahwa dia yakin rakyat Rusia akan mendukung Putin dalam pemilihan presiden 2024, meskipun dia belum mengumumkan secara terbuka bahwa dia akan mencalonkan diri lagi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-387: PBB Merinci Beragam Kejahatan Perang Pasukan Putin

Halaman
123