Hal senada juga disampaikan Ketua DPC PPP Bantaeng, Sugiarti Mangun Karim.
Baca juga: Pesan Suharso Monoarfa kepada Kader, PPP Lampung Nyatakan tetap Solid
Sugiarti Mangun Karim mengatakan, apa yang dilakukan oleh pusat adalah keputusan terbaik buat partai PPP.
Apalagi, partainya akan menghadapi tahun politik tahun 2024.
"Kami di DPC mengikuti apa yang dilakukan oleh pusat. Saya rasa ini (penggantian ketua) adalah keputusan yang tepat bagi PPP jelang pemilu," ucapnya, dilansir Tribun-Timur.com.
Adapun untuk respons PPP Jawa Barat, saat ini tidak dapat menentukan sikap sendiri terkait konflik di internal PPP.
Hal itu disampaikan Pejabat sementara (Pjs) Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Syaiful Hidayat.
"Posisi saya pjs, tentu harus konsultasi dulu dengan ketua nonaktif, teman-teman DPC. Jadi, belum bisa memberikan pernyataan," kata Pepep saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (7/9/2022).
Meski begitu, Pepep menegaskan, para kader PPP Jabar lebih memilih fokus pada kerja-kerja organisasi untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024.
"Untuk Jawa Barat, kondusif. Kita terus melakukan kerja-kerja organisasi," lanjutnya.
Pepep akan terus berupaya, agar konflik di pengurus pusat tidak berdampak negatif kepada kepengurusan di daerah.
"Kita juga terus melakukan komunikasi dengan semua pihak. Tapi kalau menyangkut sikap, posisi saya kan pjs, saya harus konsultasi dulu," ucapnya.
Diketahui, Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP, beberapa waktu lalu.
Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan PPP, Usman M Tokan, menjelaskan mahkamah partai sepakat dengan usulan pimpinan tiga majelis PPP untuk memberhentikan Suharso sebagai Ketua Umum PPP masa jabatan 2020-2025.
Lantas, proses itu berlanjut dengan diadakannya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Banten yang diikuti pimpinan wilayah 29 provinsi, Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan, banom, serta pimpinan DPP PPP.
“Menghasilkan ketetapan memberhentikan saudara Suharso Monoarfa dan mengukuhkan H. Muhammad Mardiono sebagai PLT (pelaksana tugas) Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020-2025,” kata Usman pada Jumat (2/9/2022) dan Sabtu (3/9/2022) di Bogor.
Usman menyebut, pimpinan tiga Majelis DPP PPP telah melayangkan surat pemberhentian ketiga untuk Suharso pada 30 Agustus 2022.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PPP Jatim hingga PPP Jabar Tanggapi Persoalan Pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum PPP