Luhut meyakini, sebagian besar kasus Omicron akan bergejala ringan, sehingga strategi penanganannya berbeda dengan varian Delta.
Baca juga: Penerima Sinovac Dapat Booster Pfizer, AZ Menggunakan Moderna
Luhut mengatakan, Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omicron. Sebab, tingkat vaksinasi Covid-19 sudah lebih tinggi dan kapasitas testing dan tracing kita jauh lebih tinggi.
"Sistem kesehatan kita juga sudah lebih siap, baik dalam hal obat-obatan (termasuk molnupiravir dari Merck), tempat tidur RS, tenaga kesehatan, oksigen, dan fasilitas isolasi terpusat," ujarnya.
Luhut meyakini, dengan kesiapan yang ada, kasus Covid-19 varian Omicron tidak akan meningkat setinggi negara lain.
Meski demikian, ia meminta seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Keberhasilan kita mengendalikan varian Omicron tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerja sama semua pihak, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya. (Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Prediksi Puncak Lonjakan Omicron Terjadi Awal Bulan Depan, Masyarakat Diminta Waspada