Penanganan Covid
Penerima Sinovac Dapat Booster Pfizer, AZ Menggunakan Moderna
Presiden Joko Widodo memulai vaksinasi booster untuk Covid-19 resmi pada Rabu (12/1/2022).
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo memulai vaksinasi booster untuk Covid-19 resmi pada Rabu (12/1/2022). Pada tahapan awal vaksinasi booster, vaksin Sinovac tidak masuk kategori.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini. Pasalnya jenis vaksin booster akan berbeda dengan ketersediaan vaksin tahun lalu.
Selain itu pemerintah juga mempertimbangkan hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dalam negeri maupun luar negeri. Kombinasi vaksinasi booster yang akan diberikan sebagai berikut:
Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
"Ini adalah kombinasi awal vaksin booster yang akan kita berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada, dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI. Nantinya bisa berkembang tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada," ucap Menkes Budi Selasa (11/1) secara virtual.
Baca juga: Vaksin Dosis II Baru 47 Persen, Gorontalo Tak Masuk Kriteria Vaksinasi Booster
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Program vaksin booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia.
Sasaran vaksinasi booster ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas Lansia dan penderita imunokompromais dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik dan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dua dosis.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi booster untuk Covid-19 akan resmi dimulai besok 12 Januari.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi booster untuk Covid-19 akan dimulai 12 Januari. (Tribunnews.com/Rina Ayu Pancarini)
Seluruh kombinasi ini, sudah mendapatkan persetujuan dari BPOM dan juga rekomendasi dari ITAGI. Kombinasi vaksin booster juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO di mana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin yang sejenis atau homolog atau juga bisa vaksin yang berbeda atau heterolog. (Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Booster Dimulai Hari Ini, Penerima Sinovac Dapat Pfizer, AstraZeneca Bisa Pakai Moderna