Momen Wabup Risman Tolingguhu Beri Sumbangan Pribadi di Perayaan Milad ke-60 SMAN 1 Kabila

TRIBUNGORONTALO.COM – Wakil Bupati Bone Bolango, Risman Tolingguhu, memberikan hadiah pribadi sebesar Rp5 juta kepada panitia perayaan Milad ke-60 SMA Negeri 1 Kabila. 

Aksi spontan ini dilakukan usai meresmikan Masjid A.A Wahab yang dibangun oleh Ikatan Alumni sekolah tersebut pada Jumat (22/8/2025).

Setelah memberikan sambutan, Wabup Risman tiba-tiba merogoh kocek.

“Ini bentuk kecil dari rasa syukur dan dukungan saya terhadap apa yang dibangun bersama oleh Alumni dan pihak sekolah,” tutur Risman dengan nada yang menyentuh. 

Sumbangan ini, meski secara nominal tidak besar, dianggap sebagai simbol nyata dari seorang pemimpin yang memilih untuk berbaur dengan warganya, bukan berdiri di atas mereka. 

Kehadiran dan dukungan Risman Tolingguhu dalam acara tersebut juga menunjukkan apresiasinya terhadap kontribusi para alumni yang tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga aktif membangun fasilitas untuk kemajuan sekolah.

Masjid A.A Wahab yang diresmikan menjadi bukti konkret dari kerja sama alumni dan sekolah. 

Bagi Risman, pembangunan masjid ini lebih dari sekadar rumah ibadah, melainkan sebuah pengingat bahwa pendidikan juga harus mencakup akhlak dan nilai-nilai spiritual.

Adapun acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli.

Gubernur Gusnar meresmikan Masjid A.A Wahab IKA SMAN 1 Kabila dengan memotong pita. 

Tentu, berikut perbaikan tata bahasa pada tulisan profil tersebut agar lebih mengalir dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Irjen Pol Widodo Dilantik Jadi Kapolda Gorontalo, Simak Profil dan Rekam Jejaknya

Profil Risman Tolingguhu

Risman Tolingguhu dilantik sebagai Wakil Bupati Bone Bolango oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Lahir di Limboto pada 6 Oktober 1972, Risman dikenal sebagai politisi yang meniti karier dari bawah.

Sosoknya mencerminkan ketekunan dan komitmen terhadap perubahan, terutama bagi masyarakat akar rumput.

Perjalanan pendidikan Risman penuh liku-liku, namun hal itulah yang menjadi kekuatannya. Ia mengawali pendidikan dasar di SDN 3 Limboto dan lulus pada 1986. Meski sempat tertunda, semangatnya untuk terus belajar tak pernah padam.