Polisi Dilaporkan Calon Istri

Sukmawati Belum Mau Menikah Meski Bripda Farhan Bertanggung Jawab, Masih Trauma

Bripda Farhan, anggota Brimob Polda Gorontalo yang sempat menghilang sebelum akad nikah, akhirnya menemui keluarga calon istrinya, Sukmawati. 

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Kolase TribunGorontalo.com/Ist
TOLAK PERNIKAHAN -- Kolase foto sidang pernikahan dan pra-wedding Sukmawati dan Bripda Farhan. Sukmawati saat ini belum bisa menerima rencana pernikahannya yang diusulkan pihak Bripda Farhan. 

Dalam perbincangan itu, anggota Brimob menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah bentuk tanggung jawab institusi. 

Keluarga Sukmawati Syok Berat

Keluarga Sukmawati sempat diwarnai suasana haru biru. Betapa tidak, resepsi telah dipersiapkan, undangan telah disebar, bahkan tokoh adat dan petugas Kantor Urusan Agama (KUA) telah hadir, namun pernikahan justru batal.

Bripda Farhan, calon mempelai pria, tidak kunjung datang. Padahal, komunikasi terakhir menunjukkan bahwa ia dalam perjalanan menuju lokasi.

Ketidakhadiran Farhan membuat suasana berubah drastis. 

Keluarga besar Sukmawati dilanda kebingungan dan kesedihan.

Ibunda Sukmawati, Fatmawati Soman, mengalami syok berat hingga pingsan, dan harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Sukmawati, yang telah mengenakan busana pengantin, tetap tegar di tengah situasi yang memilukan.

Ia berusaha menenangkan keluarga dan tamu yang hadir, meski jelas terpukul secara emosional.

“Istri saya mulai syok siang hari, lalu malamnya mulutnya sudah keras. Saya takut terjadi sesuatu, jadi langsung saya bawa ke rumah sakit,” kata Hamid Rahman, ayah Sukmawati, Selasa (12/8/2025).

Fatmawati pulang dari rumah sakit pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 Wita.

Ia terlihat lemah dan dibantu keluarga saat masuk ke rumah. Sementara itu, Sukmawati juga mengalami tekanan psikologis dan memilih untuk menutup diri.

“Anak saya pun tadi cara dia melihat ke saya sayup-sayup begitu,” ujar Hamid.

Hamid menyampaikan bahwa Sukmawati kini menolak untuk melanjutkan rencana pernikahan, meskipun pihak laki-laki kembali datang.

“Sampai sekarang anak saya sudah tidak mau. Kami sudah beri kesempatan sampai semalam itu. Biarlah hukum yang bicara,” tegasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved