Pemkab Gorontalo Utara

Kena Semprot Bupati Thariq Modanggu Soal Sampah, Siapa Kadis DLH Gorontalo Utara?

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengatasi masalah kebersihan di wilayahnya. 

Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
POLEMIK SAMPAH -- Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu saat diwawancarai jurnalis TribunGorontalo.com, Minarti Mansombo setelah Upacara HUT ke-80 RI di Kantor Bupati Gorut, Minggu (17/8/2025). Bupati Thariq marahi Kadis DLH gara-gara sampah. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengatasi masalah kebersihan di wilayahnya. 

Beberapa waktu lalu, Thariq merasa geram dengan laporan lambannya penanganan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo Utara.

Kemarahan bupati ini bermula dari pesan WhatsApp yang ia terima dari Kepala DLH, pada Selasa pagi (19/8/2025).

Menurut sumber internal, pesan tersebut berisi alasan teknis seperti ketiadaan bahan bakar dan masalah koordinasi internal yang menghambat proses pengangkutan sampah di beberapa titik pemukiman.

Mendengar alasan tersebut, Thariq pun tak bisa menahan kekesalannya. 

"Ini cuma soal angkut sampah, kenapa harus ribet? Pokoknya harus diangkut hari ini," ucapnya dengan nada tinggi.

Ia juga sempat melontarkan pernyataan tegas yang menyiratkan ketidakpuasan terhadap kinerja Kadis DLH. 

"Jangan begitu Pak kadis. Kalau tak bisa kerja, bilang!" ujar Thariq.

Sebagai bentuk keseriusannya, Thariq Modanggu disebut siap menanggung biaya bahan bakar kendaraan operasional DLH dengan dana pribadinya. 

Tindakan ini diambil untuk memastikan tidak ada lagi alasan teknis yang menghambat pelayanan publik, khususnya dalam hal kebersihan lingkungan.

Lantas, siapa Kadis DLH Kabupaten Gorontalo Utara?

Kadis DLH Gorontalo Utara saat ini dijabat oleh Mohammad Thamrin Sirajuddin.

Ia dikenal aktif menginisiasi berbagai program lingkungan hidup di daerah tersebut.

Melansir dari Kominfo.gorut.go.id, Thamrin Sirajuddin merupakan inisiator utama kegiatan Car Free Day (CFD) di Gorontalo Utara. 

Program ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi polusi udara, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mengatur retribusi parkir.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved