Lifesytle

Sulit Atur Keuangan di Tengah Biaya Hidup Naik? Simak 4 Cara Agar Utang Bisa Lebih Cepat Lunas

Biaya hidup kian naik, banyak keluarga terjebak cicilan. Bagaimana cara keluar dari beban ini? Simak cara meningkatkan kas agar utang cepat lunas

THINKSTOCKS/FITRIYANTOANDI
KEUANGAN - Ilustrasi uang rupiah. Biaya hidup kian menekan, banyak keluarga terjebak dalam cicilan. Bagaimana cara keluar dari beban ini? 

2. Tambah Penghasilan, Bukan Gaya Hidup 

Selain mengurangi biaya, memperbesar pendapatan juga bisa membantu memperlancar arus kas. 

Pekerjaan tambahan seperti mengemudi layanan ride-hailing, mengajar privat, atau bekerja lepas secara daring dapat menjadi pilihan untuk menambah pemasukan. 

Jika pekerjaan sampingan sulit dilakukan, kenaikan gaji di tempat kerja bisa menjadi alternatif. 

Kenaikan ini biasanya bisa diajukan setelah adanya pencapaian baru atau penambahan tanggung jawab dalam pekerjaan. 

3. Restrukturisasi Utang 

Restrukturisasi pinjaman dapat menjadi solusi untuk meringankan beban bunga. 

Salah satu caranya adalah menggabungkan beberapa pinjaman menjadi satu kredit dengan bunga lebih rendah dan cicilan tetap. 

Pilihan lain adalah memanfaatkan kartu kredit dengan program transfer saldo berbunga nol persen untuk periode tertentu. 

Bagi yang menghadapi kesulitan, program keringanan dari lembaga keuangan juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan cicilan atau bunga sementara waktu.

4. Atur Waktu Pemasukan dan Pengeluaran 

Mengatur arus kas tidak hanya soal besarannya, tetapi juga soal waktu. 

Misalnya, jika gaji masuk awal bulan sementara sebagian besar tagihan jatuh tempo di akhir bulan, maka sisa uang sering kali menipis. 

Menyesuaikan tanggal jatuh tempo cicilan dengan jadwal penerimaan gaji bisa membantu agar pengeluaran lebih merata. 

Hal ini juga dapat mencegah penumpukan pembayaran dalam satu waktu yang sama.

Memperbaiki arus kas memang membutuhkan disiplin, tetapi manfaatnya sangat besar.

Dengan strategi yang tepat, utang bisa lebih cepat lunas, bunga yang harus dibayar berkurang, dan kondisi keuangan pribadi menjadi lebih stabil. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved