Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Laut Maluku: Warga Diminta Tenang dan Waspada Gempa Susulan

TRIBUNGORONTALO.COM – Wilayah Laut Maluku kembali diguncang gempa bumi.

Kali ini, gempa berkekuatan magnitudo 5.2 terjadi pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 18.15 Wita. 

Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di laut, tepatnya di koordinat 1.06 Lintang Utara (LU) dan 125.56 Bujur Timur (BT).

Gempa dengan kedalaman 44 kilometer ini berlokasi sekitar 64 kilometer di arah tenggara Bitung.

Getaran gempa dirasakan oleh sejumlah masyarakat di wilayah Manado dan Bitung dengan skala MMI III, yang artinya getaran terasa nyata di dalam rumah seakan-akan ada truk melintas.

Kenapa Wilayah Ini Sering Diguncang Gempa?

Wilayah Laut Maluku dan sekitarnya, termasuk Gorontalo, memang dikenal sebagai daerah yang sangat rawan gempa.

Hal ini disebabkan oleh posisinya yang berada di zona pertemuan lempeng tektonik utama, seperti Lempeng Pasifik dan Lempeng Eurasia.

Di bawah laut, terdapat pula sejumlah patahan aktif yang dapat memicu gempa bumi dengan intensitas beragam.

Pergerakan lempeng-lempeng ini secara terus-menerus menyebabkan akumulasi energi yang bisa dilepaskan sewaktu-waktu dalam bentuk gempa.

Secara teoritis, gempa dengan magnitudo 5.2 dan kedalaman 44 kilometer dikategorikan sebagai gempa menengah.

Dampaknya cenderung lebih luas dibanding gempa dangkal, namun potensi kerusakan parah biasanya lebih kecil.

Meskipun demikian, getarannya tetap dapat dirasakan kuat oleh masyarakat yang berada di dekat pusat gempa, seperti yang dialami warga Manado dan Bitung. 

Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap waspada. BMKG mengingatkan agar berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Penting untuk selalu memantau informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG melalui kanal-kanal yang terpercaya.

Berikut adalah tips praktis menghadapi gempa bumi:

Saat gempa terjadi: Segera lindungi diri, baik dengan berlindung di bawah meja yang kokoh atau merunduk di dekat dinding. Jauhi jendela, cermin, dan benda-benda berat yang bisa jatuh.

Jika berada di luar ruangan: Cari tempat terbuka yang jauh dari bangunan, tiang listrik, atau pohon.

Setelah gempa reda: Periksa kondisi diri dan orang di sekitar. Hati-hati terhadap potensi kebakaran atau kebocoran gas.

(*)