Bukan di Lapangan, Mapala Se-Gorontalo Rayakan HUT RI dengan Bentangkan Bendera 80 M di Pantai

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gorontalo diwarnai dengan aksi kolosal yang unik. 

Ratusan anggota pecinta alam dari berbagai organisasi di Gorontalo berkumpul dan membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 80 meter di Pantai Oluhuta pada 17 Agustus 2025.

Aksi ini bukan sekadar perayaan kemerdekaan, melainkan juga simbolisasi komitmen para pemuda untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya ekosistem laut yang menjadi salah satu kekayaan utama Gorontalo. 

Aksi pembentangan bendera raksasa ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan lingkungan yang telah berlangsung sejak 16 Agustus 2025.

Acara ini melibatkan partisipasi sekitar 160 orang dari berbagai komunitas, termasuk Kelompok Pecinta Alam (KPA), Siswa Pecinta Alam (Sispala), hingga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sebelum membentangkan bendera, para peserta melakukan berbagai kegiatan konservasi.

Mereka memulai dengan transplantasi karang untuk membantu memulihkan terumbu karang yang rusak dan menjaga keanekaragaman hayati laut.

Setelah itu, mereka menggelar aksi "perang sampah" dengan membersihkan area pesisir pantai.

Puncak dari aksi konservasi yang paling berkesan adalah pelepasan 20 tukik ke laut, yang menjadi simbol kepedulian terhadap kelangsungan hidup spesies penyu yang terancam punah.

Ketua panitia dalam wawancara terpisah, Fikri S Huo, Mapala Belantara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk lebih dari sekadar seremoni.

Ini adalah upaya nyata untuk menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan masyarakat Gorontalo.

"Ini bukan hanya sekadar seremoni, tapi juga kegiatan yang tentunya untuk memotivasi masyarakat," ungkapnya.

Dengan membentangkan bendera sepanjang 80 meter, para Mapala ingin menunjukkan bahwa semangat nasionalisme harus diiringi dengan tindakan nyata dalam melestarikan bumi.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi generasi muda Gorontalo untuk terus mengambil peran aktif dalam menjaga alam.

"Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat di seluruh Indonesia untuk melestarikan dan menjaga alam, serta mendorong pemuda dan pemudi di Gorontalo untuk terus peduli pada lingkungan," pungkasnya. (*)