Pemkab Gorontalo Utara
Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu Luncurkan Program G2-10 di Mini Ranch Tomilito
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, meluncurkan program G2-10 (Gerakan 2 Kambing dan 10 Ayam) di Mini Ranch, Desa Dambalo,
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, meluncurkan program G2-10 (Gerakan 2 Kambing dan 10 Ayam) di Mini Ranch, Desa Dambalo, Kecamatan Tomilito pada Minggu (17/8/2025).
Setelah menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Thariq bersama Wakil Bupati, Nurjanah Hasan Yusuf, melanjutkan kegiatan dengan meluncurkan program G2-10.
Saat tiba di lokasi, Thariq dan Nurjanah disambut oleh para camat dan kepala desa se-Kecamatan Tomilito. Sebelum memasuki area, Thariq dipakaikan kalung hiasan berwarna merah putih, kemudian secara simbolis menggunting pita sebagai tanda peresmian.
Sebelum rangkaian kegiatan dimulai, acara diawali dengan doa bersama untuk memohon kelancaran dan kesuksesan program. Kekhusyukan terpancar dari ekspresi wajah Thariq saat berdoa untuk kelangsungan program G2-10.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah dan Bumdesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama) Motabi Tilango Tomilito. Kesepakatan ini terkait pemanfaatan aset Mini Ranch untuk budidaya ternak kambing dan ayam.
Dalam sambutannya, Thariq menyampaikan bahwa program ini adalah wujud dari janji politiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo Utara.
"Hari ini saya catat sebagai hari ke-40 saya bekerja sebagai Bupati. Pada tanggal 20 Juni 2025, setelah serah terima jabatan, saya datang ke sini dan melihat Mini Ranch yang terbengkalai. Terbesitlah ide untuk membuat program 'Satu ASN Satu Ekor Kambing'. Ide ini lalu saya laporkan di unggahan Facebook berjudul 'Bupati Melapor Nomor 1'," ujar Thariq.
Setelah berdiskusi dengan dinas terkait dan berbagai pihak, ide tersebut akhirnya mengerucut menjadi program G2-10. Thariq menyebutkan bahwa pihak pertama yang menyumbang adalah Universitas Bina Mandiri (UBM) dengan dua ekor kambing, sepasang jantan dan betina.
"Saat itu kami sedang kuliah umum, dan UBM yang mengetahui adanya program ini langsung menyerahkan dua ekor kambing secara simbolis," tambahnya.
Selanjutnya, Thariq juga menjelaskan bahwa setelah mengikuti retret, ia mendapat amanah dari Pemerintah Pusat untuk mendukung Program Strategi Nasional, yaitu Ketahanan Pangan.
Baca juga: Sukses Kibarkan Merah Putih di Gorontalo Utara, Nadin Syaqira Djauhari dan Ilham Yunus Terharu
Ia menegaskan bahwa Mini Ranch harus dikelola dengan baik sebagai tempat percontohan ketahanan pangan.
Thariq juga menjelaskan alasan pemilihan kambing dan ayam. Kambing dipilih karena mudah digembalakan dan memiliki nilai ibadah (aqiqah), sementara ayam merupakan kebutuhan pangan sehari-hari, baik untuk rumah tangga maupun usaha kuliner.
Thariq berharap Bumdesma Motabi Tilango dapat mengelola program ini dengan maksimal.
"Karena ini program percontohan, Pemerintah Daerah tidak akan menyerahkannya begitu saja. Saya meminta pengawasan terus-menerus dan dibuat jadwalnya. Begitu juga dengan camat dan kepala desa, tolong jaga tempat ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.