Pengguna Gugat Microsoft Demi Pertahankan Windows 10, Dukungan Bisa Diperpanjang?

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Windows 10 akan resmi mengakhiri masa dukungannya pada 14 Oktober 2025. Namun, tak semua pengguna siap berpisah.

Seorang pengguna bernama Lawrence Klein bahkan menggugat Microsoft, menuntut agar perusahaan tetap memberikan pembaruan keamanan secara gratis bagi sistem operasi yang telah digunakan jutaan orang selama hampir satu dekade.

Klein, yang memiliki dua laptop berbasis Windows 10, mengajukan gugatan sebagai upaya terakhir untuk mempertahankan dukungan sistem operasi tersebut.

Baca juga: DAFTAR LENGKAP Nama-nama Calon Paskibraka Gorontalo yang Akan Kibrakan Bendera di HUT ke-80 RI

Microsoft memang menawarkan program Extended Security Update (ESU) dengan biaya $30 per tahun, namun gugatan ini menilai bahwa pembaruan seharusnya diberikan tanpa biaya tambahan.

Hal demikian  mengingat banyak pengguna masih bergantung pada Windows 10 untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut laporan Forbes, sekitar 700 juta pengguna diperkirakan masih menggunakan Windows 10 hingga saat ini.

Angka ini cukup mengejutkan, mengingat Microsoft telah mengumumkan akhir dukungan sejak 2021, bahkan sebelum Windows 11 resmi dirilis.

Banyak perangkat lama yang menjalankan Windows 10 tidak memenuhi syarat minimum untuk menjalankan Windows 11, sehingga pengguna terancam harus membeli PC baru hanya demi mendapatkan pembaruan keamanan.

Gugatan ini juga memunculkan kembali pertanyaan lama: sampai kapan perusahaan teknologi seperti Microsoft harus mendukung sistem operasinya?

Bagi Microsoft, masa dukungan selama 10 tahun dianggap cukup. Namun bagi pengguna seperti Klein, keputusan itu bisa berdampak besar secara finansial dan fungsional.

Sementara itu, bagi pengguna yang belum siap beralih, Microsoft tetap menyediakan opsi perpanjangan dukungan hingga Oktober 2026 melalui program ESU.

Pengguna bisa memilih menyinkronkan pengaturan PC, menukarkan poin Microsoft Rewards, atau membayar langsung untuk mendapatkan pembaruan keamanan minimal selama satu tahun tambahan.

(*)