Polemik Royalti Musik
Kecewa Soal Royalti, Tompi Keluar dari WAMI dan Bebaskan Lagunya Diputar di Kafe hingga Konser
Tompi, musisi sekaligus dokter bedah plastik, hengkang dari WAMI karena kecewa royalti. Ia bebaskan lagunya diputar dan dibawakan tanpa pungutan.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Musisi Indonesia, Tompi kecewa dengan pengadaan royalti musik.
Penyanyi dengan nama asli Teuku Adifitrian ini dikenal sebagai penyanyi dengan suara khas dan improvisasi ala jazz.
Dirinya tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang memang gemar seni dan musik.
Meskipun kuliah kedokteran di Universitas Indonesia, menyanyi tak bisa dilepaskan begitu saja.
Saat perkuliahan pun, Tompi mulai bernyanyi di berbagai acara kampus.
Baca juga: Arti R2 dan R3 yang Jadi Prioritas PPPK Paruh Waktu 2025, MenPAN-RB Pastikan Diusul Pemda
Dirinya pun kini dikenal di kalangan penikmat musik jazz.
Dirinya juga selain meraih popularitas di musik, tapi tetap berpraktik sebagai dokter spesialis bedah plastik.
Di sela-sela waktunya, dirinya masih aktif tampil di konser-konse besar dan festival jazz bersama Glenn Fredly dan Sandhy Sondoro.
Baru-baru ini, penyanyi yang dikenal dengan nama Tompi itu menyatakan keluar dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) sebagai bentuk kekecewaannya, sekaligus membebaskan karyanya untuk dibawakan oleh penyanyi lain maupun diputar di kafe.
Dilansir Kompas.com, berikut beberapa pernyataan Tompi keluar dari WAMI:
Baca juga: Penyaluran Bansos Mulai Agustus 2025 Bakal Pakai Payment ID, Ini Manfaat serta Tantangannya
- Kecewa
Tompi mengaku kecewa dengan kinerja WAMI dalam mendistribusikan royalti musik, yang saat ini masih menjadi polemik.
Atas dasar kekecewaan itu, Tompi resmi memutuskan untuk keluar dari keanggotaan WAMI.
“Jadi per kemarin saya sudah minta manajer saya @natalia_281 untuk keluar dari keanggotaan WAMI,” tulis Tompi, dikutip Kompas.com, Selasa (12/8/2025).
- Tak puas dengan ajwaban WAMI soal royalti
Tompi juga mengakui tidak puas dengan jawaban yang diberikan WAMI perihal pendistribusian royalti.
Baca juga: Benarkah Putar dan Nyanyi Lagu di Nikahan Kena Royalti? Ini Kata Perancang UU Hak Cipta
Bahkan, hal itu sudah terjadi ketika ia masih bersama dengan mendiang Glenn Fredly.
“Dulu sama Glenn saya berapa kali diskusi tentang LMK, ngutip, dan ngebagi royalti dari konser. Belum pernah puas dan jelas dengan jawaban dari semua yang pernah saya tanyai. ‘Emang ngitungannya gimana? Ngebaginya atas dasar apa!???’, ‘Aaa iii uuu eee 0000’,” tulis Tompi.
“Jawaban yang nggak masuk akal sehat saya. Dan semakin ke sini kok semakin kisruh aja,” tambah Tompi.
- Bebaskan karyanya dibawakan
Bersamaan dengan keluarnya dari WAMI, Tompi juga membebaskan orang-orang yang akan menyanyikan karyanya di kafe atau konser.
Baca juga: Promo Indomaret dan Alfamaret hingga 15 Agustus 2025: Ada Minyak Goreng 2L Cuma Rp30 Ribuan
Bahkan, ia menyatakan tidak akan mengutip royalti sama sekali jika ada yang membawakan lagu miliknya.
“Silakan yang mau menyanyikan lagu-lagu saya di semua panggung pertunjukan konser dan kafe. Mainkan, saya tidak akan ngutip apa pun sampai pengumuman selanjutnya,” tulis Tompi lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.