Berita Populer Gorontalo

GORONTALO TERPOPULER: Kisah Muvida Pratiwi hingga Bripda Farhan Diduga Kabur Karena Mental

Simak tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Rabu 13 Agustus 2025.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Kolase TribunGorontalo.com
GORONTALO TERPOPULER - Kolase tiga foto berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini, Rabu (13/8/2025). Gorontalo terpopuler adalah berita lokal yang paling banyak dibaca oleh pembaca selama seharian. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Simak tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Rabu 13 Agustus 2025.

Gorontalo terpopuler adalah berita lokal yang paling banyak dibaca oleh pembaca selama seharian.

Di dalamnya berisi tentang pemberitaan mengenai suatu peristiwa yang terjadi di Gorontalo, cerita menarik dari warga hingga kontestasi politik.

Berikut tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Rabu 13 Agustus 2025:

1. Kisah Muvida Pratiwi, Pembawa Baki Pertama Asal Gorontalo di Istana Negara

HUT RI -- Muvida Pratiwi Fallugah saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Rabu (13/8/2025). Muvida bercerita tentang pengalamannya menjadi pembawa baki di Istana Negara.
HUT RI -- Muvida Pratiwi Fallugah saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Rabu (13/8/2025). Muvida bercerita tentang pengalamannya menjadi pembawa baki di Istana Negara. (TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

14 tahun yang lalu, Muvida Pratiwi Fallugah mengukir sejarah. 

Sebagai perempuan pertama dari Provinsi Gorontalo yang mendapatkan kehormatan tersebut. 

Ia  membawa baki berisi bendera merah putih pada upacara HUT RI ke-66 di hadapan Presiden RI kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya Purna Paskibraka Nasional tahun 2011, bertugas sebagai pembawa bendera pagi saat itu," kata Muvida kepada TribunGorontalo.com pada Rabu (13/8/2025). 

Saat itu, ia masih bersekolah di SMA Negeri 1 Gorontalo, salah satu sekolah favorit di Gorontalo

Perjalanannya menuju tingkat nasional dimulai dari seleksi di tingkat kota, lalu provinsi, hingga akhirnya dipercaya membawa baki di level tertinggi.

Setelah menuntaskan tugasnya sebagai Paskibraka, Muvida berhasil lolos menjadi taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 23 dan lulus pada 2016. 

Baca selengkapnya

2. Penerima Bantuan Pangan di Gorontalo 2025 Turun Drastis, Anggaran dan Sasaran Kian Diperketat

BANSOS - ‎Kantor Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Jalan Brigjen Piola Isa, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Selasa (12/8/2025).
BANSOS - ‎Kantor Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Jalan Brigjen Piola Isa, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Selasa (12/8/2025). (TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)

Jumlah penerima Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) terus merosot dalam lima tahun terakhir.

BLP3G merupakan program bantuan sosial berupa pangan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Bantuan ini disalurkan untuk membantu keluarga miskin dan rentan pangan di wilayahnya.

Tujuannya untuk mengurangi beban ekonomi dan menjaga ketahanan masyarakat.

Biasanya bantuan ini disalurkan berupa bahan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng yang didistribusikan langsung kepada penerima manfaat.

‎Penurunan anggaran BLP3G ini berjalan seiring dengan berkurangnya alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah provinsi untuk program tersebut.

Baca selengkapnya

3. Dansat Brimob Gorontalo Duga Bripda Tri Farhan Kabur di Hari Pernikahan Gara-gara Mental

GAGAL NIKAH -- Kolase foto pre-wedding Sukmawati-Bripda Farhan dan rumah keluarga Hamid Hasan. Sukmawati membeberkan isi chatnya dengan Bripda Farhan setelah pujaan hatinya itu tidak menghadiri acara pernikahan mereka.
GAGAL NIKAH -- Kolase foto pre-wedding Sukmawati-Bripda Farhan dan rumah keluarga Hamid Hasan. Sukmawati membeberkan isi chatnya dengan Bripda Farhan setelah pujaan hatinya itu tidak menghadiri acara pernikahan mereka. (Kolase TribunGorontalo.com/ist)

Bripda Tri Farhan Mahieu anggota Polda Gorontalo yang kabur di hari pernikahan disebut-sebut mengalami masalah mental.

Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo mengonfirmasi hal itu kepada TribunGorontalo.com

"Ini hanya murni masalah mental anggota," katanya.

Menurut Danu Waspodo, pihaknya sudah berusaha dan bekerja dengan baik menyukseskan pernikahan dinas anggotanya. 

Polda Gorontalo sebagai institusi sudah menjalankan seluruh prosedur sesuai aturan sebelum rencana pernikahan digelar.

"Persyaratan nikah sudah kita laksanakan semua, sudah kita naikkan pengantar ke Polda ke Biro SDM, Biddokes untuk dicek kesehatan," ungkapnya.

Baca selengkapnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved