Polisi Dilaporkan Calon Istri

Dansat Brimob Gorontalo Duga Bripda Tri Farhan Kabur di Hari Pernikahan Gara-gara Mental

Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, angkat bicara terkait kaburnya salah satu anggotanya, Bripda Tri Farhan

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Kolase TribunGorontalo.com/ist
GAGAL NIKAH -- Kolase foto pre-wedding Sukmawati-Bripda Farhan dan rumah keluarga Hamid Hasan. Sukmawati membeberkan isi chatnya dengan Bripda Farhan setelah pujaan hatinya itu tidak menghadiri acara pernikahan mereka. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Bripda Tri Farhan Mahieu anggota Polda Gorontalo yang kabur di hari pernikahan disebut-sebut mengalami masalah mental.

Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo mengonfirmasi hal itu kepada TribunGorontalo.com. 

"Ini hanya murni masalah mental anggota," katanya.

Menurut Danu Waspodo, pihaknya sudah berusaha dan bekerja dengan baik menyukseskan pernikahan dinas anggotanya. 

Polda Gorontalo sebagai institusi sudah menjalankan seluruh prosedur sesuai aturan sebelum rencana pernikahan digelar.

Baca juga: Latihan Paskibraka Gorontalo 2025 Masuki Tahap Akhir, Penentuan Tugas Dilakukan Malam Ini

"Persyaratan nikah sudah kita laksanakan semua, sudah kita naikkan pengantar ke Polda ke Biro SDM, Biddokes untuk dicek kesehatan," ungkapnya.

Tak hanya itu, kedua calon mempelai juga telah menjalani tes psikologi, tes kehamilan untuk calon mempelai wanita, dan dinyatakan sehat. 

Bahkan, proses di Kantor Urusan Agama (KUA) sudah selesai, serta sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) pun telah digelar.

"Pada saat itu kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul. Masing-masing saling menanyakan apakah keduanya tidak bermasalah dan semuanya terpenuhi," tambahnya.

Melalui seluruh proses itu, sayangnya pernikahan keduanya malah batal di hari H lantaran Bripda Tri Farhan melarikan diri. 

Saat ini, Bripda Farhan terdeteksi berada di Sulawesi Tengah. 

Menurut Danu, Brimob telah membentuk tim untuk menjemputnya. 

"Tetap kita monitor dan kita sudah membentuk tim untuk menjemput, untuk kembali mempertanggungjawabkan," ujarnya.

Terkait dugaan pelanggaran, Danu menilai Farhan melanggar disiplin karena keluar daerah tanpa izin. 

"Hanya disiplin saja, karena dia keluar tanpa izin kan ke Palu," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved