Berita Vira
Ciri-Ciri HP Terjangkit Malware BadBox 2.0, Mulai dari Boros Baterai hingga Aplikasi Aneh Terinstal
Lebih dari 10 juta pengguna Android dilarang untuk mengakses internet. Pasalnya, Malware Badbox 2.0 kini sedang mengintai pengguna android.
Perangkat berasal dari brand yang jarang terdengar di pasaran, dan saat pemasangan mengharuskan pengguna mengunduh aplikasi dari luar Google Play Store.
Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi.
Aktivitas internet mencurigakan
Terjadi lalu lintas data yang tidak wajar, misalnya aplikasi yang tidak pernah digunakan tiba-tiba mengirim atau menerima data.
FBI menegaskan, jika menemukan salah satu tanda di atas, segera putuskan koneksi internet perangkat untuk mencegah infeksi meluas dan meminimalisir potensi penyalahgunaan.
Google rilis update keamanan dan tempuh jalur hukum
Google, pengembang sistem operasi Android, bergerak cepat menanggapi ancaman penyebaran malware BadBox 2.0.
Perusahaan ini merilis pembaruan pada fitur keamanan bawaan Android, Google Play Protect, yang memungkinkan sistem secara otomatis mendeteksi dan memblokir aplikasi atau perangkat lunak yang terhubung dengan malware tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan pengguna dari infeksi serupa di masa mendatang.
Selain memperkuat sistem keamanan, Google juga mengambil tindakan tegas lewat jalur hukum.
Pada Kamis (17/7/2025), perusahaan resmi mengajukan gugatan ke pengadilan federal New York terhadap pihak yang diduga terlibat dalam penyebaran BadBox 2.0.
Dalam operasi pemberantasan malware ini, Google bekerja sama dengan sejumlah lembaga besar seperti FBI, Human Security, TrendMicro, dan Shadowserver Foundation.
CEO Human Security, Stu Solomon, menyebut langkah Google sebagai tonggak penting dalam memerangi praktik penipuan siber yang semakin canggih. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.