Berita Populer
GORONTALO TERPOPULER: Napi Gorontalo Dapat Amnesti - Marten Taha Kembali Diperiksa Kejati
Kumpulan berita peristiwa, human interest story terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Rabu (6/8/2025).
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Kumpulan berita peristiwa, human interest story terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Rabu (6/8/2025).
Gorontalo terpopuler ini merupakan berita lokal yang paling banyak dibaca sejak Selasa (5/8) kemarin.
Berita pertama mengenai delapan narapidana Gorontalo mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo.
Selanjutnya Marten Taha kembali diperiksa Kejati Gorontalo terkait dugaan penyelewengan dana perjadin.
Ada pula profil Mutia Imran, pedangdut muda Gorontalo yang berjuang di D'Academy 7.
Berikut tiga berita lokal terpopuler yang telah tayang di TribunGorontalo.com pada 5 Agustus 2025.
Baca juga: Sosok Irjen Pol Widodo, Kapolda Gorontalo Pengganti Irjen Pol Eko Wahyu
Nama-nama Napi Gorontalo Terima Amnesti Presiden Prabowo, Total 8 Orang

Delapan narapidana dari sejumlah lembaga pemasyarakatan di Provinsi Gorontalo menerima amnesti dari Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2025.
Nama-nama mereka secara resmi dilaporkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Gorontalo, Bambang Haryanto, lewat surat tertanggal 2 Agustus 2025.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa mayoritas penerima amnesti merupakan narapidana kasus penyalahgunaan narkotika.
Lima orang terjerat perkara narkoba, dua lainnya terkait kasus perlindungan anak, dan satu orang tersangkut perkara penganiayaan.
BREAKING NEWS: Marten Taha Kembali Diperiksa Kejati soal Kasus Perjadin Pemkot Gorontalo

Eks Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, kembali menjalani pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo perihal kasus dugaan penyalahgunaan dana perjalanan dinas (perjadin).
Marten, yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam telah berada di kantor Kejati sejak pukul 09.00 Wita pada Selasa (5/8/2025). Ia diperiksa di ruang Pidana Khusus (Pidsus).
Pada pukul 15.11 Wita, Marten sempat terlihat keluar ruangan.
Saat didekati awak media, ia hanya mengatakan ingin buang air kecil dan akan kembali melanjutkan pemeriksaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.