Gelar Wapres

Gibran Rakabuming Disorot karena Gelar Sarjananya, Wapres RI Ini Diminta untuk Kembali Kuliah Lagi

Tak hanya Presiden Jokowi yang saat ini disorot mengenai ijazahnya. Kini, sang anak pun ikutan menjadi sorotan akibat gelar sarjananya

YouTube Gibran Rakabuming
GIBRAN RAKABUMING - Riwayat pendidikan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming sedang menjadi sorotan. Hal ini setelah Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menyarankan putra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo itu untuk menempuh pendidikan Sarjana Strata 2 (S2). 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Tak hanya Presiden Jokowi yang saat ini disorot mengenai ijazahnya.

Kini, sang anak pun ikutan menjadi sorotan.

Gibran Rakabuming menjadi sorotan publik akibat gelar sarjananya.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal ini setelah Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menyarankan putra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo itu untuk menempuh pendidikan Sarjana Strata 2 (S2).

Strata 2 (S2) adalah jenjang pendidikan magister yang bertujuan untuk memperdalam ilmu di bidang tertentu.

Program ini menekankan pada penelitian, analisis, dan pengembangan keilmuan secara lebih mendalam dibandingkan S1.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru Agustus 2025 untuk Lulusan Hukum, Simak Syarat Lengkapnya

Hensa, sapaan Hendri Satrio, menyarankan Gibran melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 sebagai upaya meningkatkan kapasitas, dan memperbaiki citra di mata publik.

Hensa menilai, Gibran kerap berada dalam posisi serba salah. 

Ia melihat Gibran saat ini sedang mengalami isu kepercayaan publik terhadap kinerjanya.

“Dia mau monolog, dicibir. Mencetak gol, dicibir. Dipindah ke Papua atau IKN, orang ketawa. Ini menunjukkan ada isu trust terhadap kualitas Gibran,” ujarnya, Senin (4/7/2025).

Meski status Gibran sebagai Wakil Presiden telah sah pascapemilu, pertanyaan soal kemampuan terus mengemuka, berbeda dengan wapres sebelumnya seperti Ma’ruf Amin, Boediono, atau Jusuf Kalla (JK) yang jarang dipertanyakan kualitasnya.

Untuk mengatasi hal ini, Hensa mengusulkan agar Gibran melanjutkan pendidikan S2. 

“Ambil S2 lah, di UI, UGM, Binus, Unpad, atau Paramadina, terserah. Yang penting ada effort untuk meningkatkan kualitas,” tegasnya.

Kemudian Hensa juga menyarankan Gibran memanfaatkan kelas malam atau akhir pekan di universitas, agar tidak mengganggu tugasnya sebagai wapres.

Baca juga: Cek Status Pencairan PKH Agustus 2025, Bisa Lewat HP Secara Online oleh Penerima Bansos

Proses pendidikan yang transparan, seperti mengerjakan tugas, kuis, hingga UTS dan UAS, dinilai penting agar publik melihat usaha nyata Gibran.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved