Tribun Podcast
Kisah Indra Gobel, Pengusaha yang Kini Jadi Wakil Wali Kota Gorontalo
Kisah Indra Gobel, pengusaha di Batam yang kini menjadi Wakil Wali Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM - Kisah Indra Gobel, pengusaha di Batam yang kini menjadi Wakil Wali Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Hal ini terungkap dalam Tribun Podcast yang dipandu Manajer Konten TribunGorontalo.com, Aldi Ponge yang tayang pada Selasa (29/07/2025).
Dalam bincang hangat itu, Indra menjelaskan kisahnya dirinya hingga alasan mendampingi Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
Bahkan ia pun memiliki impian besar untuk membangun Kota Gorontalo.
Setelah dilantik Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, pasangan AIR, akronim Adhan Dambe dan Indra Gobel memiliki program 100 hari kerja.
"Seratus hari kerja itu saya memang memiliki target ke depan," ungkapnya dalam podcast tersebut
Namun Indra sendiri mengaku sebagai pendatang baru di dunia politik di Gorontalo.
Maka tentu hal yang perlu untuk dirinya lakukan adalah dengan menyesuaikan diri serta melihat lebih dekat Kota Gorontalo.
Sehingga ia harus memilih program prioritas yang akan menjadi perhatian selama kepemimpinan mereka itu.
"Segala sesuatu itu adalah penyesuaian dengan melihat kondisi kota. Apa-apa saja skala prioritas," ujarnya.
Salah satunya terkait sampah yang telah menjadi polemik di kalangan masyarakat sehingga ia bersama Adhan menuntaskan permasalahan itu dengan menambah pangangkutan sampah di Kota Gorontalo.
"Makanya pak wali kota ambil tindakan menyewa sembilan truk untuk menyelesaikan itu," bebernya.
Namun Indra saat ini masih proses penyesuaian sehingga dengan segala kesibukannya ia berusaha tetap bugar meski waktu istirahat terbatas.
"Istirahat tetap ada meski terbatas. Tapi semuanya penyesuaian," ucapnya.
Bagi Indra, jabatan itu merupakan amanah yang diberikan rakyat Kota Gorontalo sehingga ia harus bekerja siang dan malam untuk memikirkan pembangunan daerah.

Profil Wawali Kota Gorontalo Indra Gobel
Indra Gobel merupakan seorang politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia pernah berkarier di Batam serta menempu pendidikan di Amerika Serikat.
Ini menjadi satu kebanggaan sebab ada pemuda asli Gorontalo sukses di luar daerah.
Tak hanya itu Indra Gobel juga disebut-sebut sebagai pengusaha besar.
Diceritakan Indra, dirinya pada tahun 1977 kala masih di Gorontalo pernah bersama ibunya tinggal di Jalan Panjaitan yang saat ini telah ramai oleh UMKM.
"Saya dari TK, lalu kelas dua pindah ke Jakarta. Saya rasakan dulu bagaimana tinggal di Gorontalo," bebernya.
Indra sendiri lulus dari sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta kemudian tinggal di Singapura selama setahun.
"Lulus SMA di Jakarta, lalu sempat satu tahun di Singapura," bebernya.
Setelah itu, Indra memutuskan ke Amerika untuk kuliah di sana selama enam tahun.
"Habis itu saya ke Amerika. Kuliah di sana memang lama, karena saya jiwanya suka bersosialisasi dan berorganisasi," terangnya.
Indra di Amerika pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika.
Ia pun kembali ke Indonesia setelah tamat kuliah hanya saja saat itu harga dolar naik yang mengakibatkan ikut naik harga rupiah memaksa Indra mencari penghidupan di Batam Provinsi Kepulauan Riau.
"Saat saya di Indonesia itu dolar naik jadi Jakarta itu susah cari kerja, susah semua hingga akhirnya tahun 99 awal itu saya hijrah ke Batam," ucapnya.
Di Batam, Indra melihat banyak peluang namun ia mengaku masih harus bekerja di tempat orang lain untuk menopang kehidupannya di sana.
"Awalnya saya kerja dulu sama orang, saya melihat peluang dan di situlah awalnya saya berdagang kecil-kecilan," ucapnya.
Di Batam dengan usaha senderhana menghantarkan Indra pada banyak anugerah.
Dari ia mendapatkan jodoh hingga usahanya mulai besar seiring berjalannya waktu.
"Usaha itu mulai terbangun pelan-pelan baru masuk organisasi dari HIPMI, Kadin lalu masuk ke partai politik," tegasnya.
Meniti Karier di Partai Politik
Indra membeberkan ia mulai terjun di partai politik tidak langsung memiliki jabatan.
Ia sendiri memulai dari menjadi pengurus ranting.
Lalu menjadi DPC hingga menjadi sekretaris wilayah provinsi hingga jadi pengurus pusat.
"Betul-betul dari bawah saya memulai karier di dunia politik," kata Indra.
Indra sendiri harus mengatur waktu antara organisasi, usaha hingga politik.
Tapi tiga bidang dijalankan secara bersamaan bagi Indra bukan halangan tapi tantangan untuk melesat ke atas.
"Dari situ, antara politik, organisasi, usaha berjalan barengan," tuturnya.
Pada tahun 2015 keadaan ekonomi di Batam mulai goyang.
Memutuskan Indra harus mencari cara untuk tetap bisa bertahan. Hingg pada akhirnya ia kembali lagi ke Jakarta.
"Saya ke Jakarta saya buka usaha dengan teman-teman sembari saya pengurus politik DPP," ujarnya.
Singkat cerita tahun 2016, Indra ditelepon seniornya menawarkan pekerjaan di Menpan-RB.
"Saya di Menpan RB menjadi staf khusus saat itu masih Hasman Makmur Menterinya," jelasnya Indra.
Indra Gobel Berkarier di Gorontalo
Tahun 2019 Indra mulai datang pergi ke Gorotalo. Dari sini terbesit keinginan Indra untuk membangun tanah kelahirannya itu.
"Gorontalo itu kalau di mata orang luar sangat hebat. Namun begitu saya datang di Gorontalo banyak yang perlu dibenahi padahal potensinya banyak," ucapnya.
Dari arahan senior-seniornya, Indra pun merasa tentangan untuk membangun Gorontalo.
"Akhirnya saya mencoba untuk maju di Gorontalo," ujarnya.
Maju Pilkada Kota Gorontalo
Indra Gobel mengungkapkan bangga akhirnya bisa berpasangan dengan Adhan Dambea untuk maju pilkada Kota Gorontalo.
"Berpasangan dengan pak Adhan ini buat saya anugerah. Saya percaya beliau bisa menuntun saya untuk sama sama membangun Kota Gorontalo ini," ucapnya.
Di mata Indra, Adhan Dambea sudah hampir seperti orang tuanya sendiri.
Menjadi penuntun arah untuk melangkah maju.
Menurut Indra, Sosok Adhan merupakan pemimpin yang profesional, saat Indra benar ia pun diapresiasi apabila keliru diingatkan.
Hal yang paling tertanam di hati Indra yaitu ketegasan Adhan saat memimpin.
"Saya belajar ketegasan sama beliau saat memimpin, beliau punya pendirian yang teguh. Beliau berpihak kepada masyarakat, nilai-nilai ini yang harus kita pelajari," tegasnya. (*/Jefri)
BKKBN dan BI Gorontalo Paparkan Program Gerakan Ayah Teladan hingga Literasi Keuangan |
![]() |
---|
Gorontalo Half Marathon 2025 Digelar 7 Desember, Target 10.000 Pelari |
![]() |
---|
Kisah Venny Rosdiana Anwar, Ingin Jadi PNS Tapi Malah Duduk di Kursi DPRD Provinsi Gorontalo |
![]() |
---|
Gorontalo Perkuat Sistem Deteksi Dini Gempa, 5 Sensor Canggih Terpasang, Sinyal Langsung ke BMKG |
![]() |
---|
Mengenal Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Perguruan Tinggi Berbasis Keislaman dan Kebangsaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.