Berita Populer
GORONTALO TERPOPULER: Pria Lansia Cabuli Pelajar 15 Tahun - Azka Mohammad Sosok Balita Tanpa Anus
Kumpulan berita peristiwa, human interest story terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Jumat (25/7/2025).
Penulis: Redaksi | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kumpulan berita peristiwa, human interest story terangkum dalam Gorontalo Terpopuler, Jumat (25/7/2025).
Gorontalo terpopuler ini merupakan berita lokal yang paling banyak dibaca sejak Kamis(24/7) kemarin.
Berita pertama mengenai pria lansia terciduk mencabuli pelajar 15 tahun.
Selanjutnya Bupati Gorontalo mengungkap penyebab kenaikan harga beras.
Ada pula Azka Mohammad balita Gorontalo hidup tanpa anus hingga berjuang melawan nyeri setiap hari.
Berikut tiga berita lokal terpopuler yang telah tayang di TribunGorontalo.com pada 24 Juli 2025.
Lansia 60 Tahun Terciduk Cabuli Pelajar 15 Tahun di Gorontalo, Polisi Ungkap Kronologinya

Dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur yang melibatkan seorang lansia berusia 60 tahun menggegerkan Kabupaten Boalemo.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam (19/7/2025), kini tengah ditangani serius oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Gorontalo.
Terduga pelaku, berinisial HK (60), merupakan warga salah satu kecamatan di Boalemo.
HK telah ditahan Polda Gorontalo sejak Senin (21/7/202). Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Pol Ade Permana.
"Kami sudah tahan sejak Senin 21 Juli 2025," ungkap Kombes Ade saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Kamis (24/7/2025).
Kronologi Penangkapan dan Penyelidikan
Korban dalam kasus ini adalah seorang pelajar berusia 15 tahun, yang berdomisili di Kecamatan Paguyaman.
Kejadian ini pertama kali terkuak sekitar pukul 21.00 Wita.
Bupati Gorontalo Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras, Siapkan Operasi Pasar di 8 Titik

Kenaikan harga beras di Kabupaten Gorontalo yang mencapai Rp16.000 hingga Rp18.000 per liter dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan publik.
Menanggapi hal ini, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menjelaskan bahwa lonjakan harga dipicu oleh kenaikan harga gabah yang dibeli pihak ketiga.
“Kenapa harga beras naik? Karena gabah yang dikirim ke pihak ketiga itu dinaikkan oleh mereka jadi Rp6.500 per kilogram. Ini yang mempengaruhi harga di pasar,” ungkap Sofyan Puhi saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Kamis (24/7/2025).
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga, yakni dengan melaksanakan operasi pasar khusus untuk beras.
“Operasi pasar sudah kita laksanakan sejak bulan lalu dan akan terus berlanjut sampai minggu depan. Tapi ini hanya untuk beras saja, tidak semua bahan pokok,” jelasnya.
Menurut Sofyan, operasi pasar telah dilaksanakan di beberapa titik, termasuk di Pasar Limboto dengan kuota 2 ton yang langsung habis dalam waktu setengah jam. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Pilohayanga, Kecamatan Telaga.
“Hari ini sebenarnya dimulai lagi, tapi ditunda karena ada rapat. Senin kita lanjutkan lagi di Batudaa Pantai dan sekitarnya. Total ada 8 pasar besar yang jadi lokasi operasi pasar,” lanjut Sofyan.
Ia menambahkan bahwa stok pangan daerah saat ini masih cukup aman dengan cadangan sekitar 20 hingga 30 ton beras. Stok ini digunakan secara bertahap untuk menekan gejolak harga.
Azka Mohammad Balita Gorontalo Hidup Tanpa Anus, Berjuang Melawan Nyeri Setiap Hari

Hati Rita Ibrahim hancur setiap kali melihat putranya, Azka Mohammad (3), harus menahan sakit.
Pria mungil asal Desa Ilomangga, Tabongo ini, terlahir dengan kondisi langka bernama Atresia Ani.
Azka tidak memiliki lubang anus. Sejak lahir, ia harus hidup dengan selang buatan yang menempel di perutnya, tempat kotorannya keluar.
Meski harus menahan nyeri, Azka adalah anak yang kuat. Ia tetap mencoba bermain layaknya anak seumurannya.
Namun tubuh kecilnya tak sebugar anak lain. Setiap hari adalah perjuangan baginya.
Sang ibu, Rita, tak bisa menahan air mata saat menceritakan bahwa Azka bisa hidup normal dan bebas dari rasa sakit jika segera dioperasi.
"Saya mau operasi anak saya karena sakit, dari lahir tidak ada lubang anus, harus segera dioperasi," ucap Rita kepada TribunGorontalo.com, Kamis (24/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.