Listicle

10 Provinsi Paling Rawan Bencana Versi BPS, Dua Wilayah di Sulawesi

Badan Pusat Statistik (BPS) resmi merilis data terbaru mengenai daerah-daerah di Indonesia yang paling sering dilanda bencana alam sepanjang 2024.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Hand Over
FOTO STOK JASAD DITEMUKAN -- Proses evakuasi jenazah Owin Bobihu oleh Tim SAR gabungan pada Minggu (13/7/2025). Owin ditemukan tewas tenggelam di sungai. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) resmi merilis data terbaru mengenai daerah-daerah di Indonesia yang paling sering dilanda bencana alam sepanjang 2024.

Laporan ini menyoroti betapa tingginya intensitas bencana yang masih terjadi di berbagai provinsi, dari pulau Jawa hingga Sumatera dan Sulawesi.

Sebagai informasi, bencana alam diartikan sebagai peristiwa yang muncul akibat faktor alamiah, bisa datang mendadak maupun perlahan, yang dampaknya merusak lingkungan, merugikan manusia, dan menimbulkan kerusakan infrastruktur.

Fenomena bencana di Indonesia pun beragam, mulai dari gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran hutan, cuaca ekstrem, hingga gelombang pasang atau abrasi pantai.

986 Bencana Alam Terjadi di 2024

Sepanjang Januari hingga Desember 2024, BPS mencatat sedikitnya 986 peristiwa bencana alam yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Dari angka tersebut, Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus bencana paling banyak dibanding daerah lainnya.

1.Jawa Timur Duduki Peringkat Pertama

Provinsi Jawa Timur menempati posisi teratas dengan total 296 bencana. Bencana yang melanda provinsi ini didominasi kebakaran hutan dan lahan sebanyak 104 kasus, disusul cuaca ekstrem 83 kejadian, banjir 86 kali, tanah longsor 11 kali, kekeringan 12 kali, dan gempa bumi tercatat 2 kali sepanjang tahun.

2.Jawa Barat Tertinggi Kedua, Didominasi Cuaca Ekstrem

Di urutan kedua ada Jawa Barat dengan total 251 bencana. Penyebab terbanyak adalah cuaca ekstrem sebanyak 101 peristiwa, banjir 79 kali, tanah longsor 50 kali, kebakaran hutan dan lahan 11 kasus, gempa bumi 6 kali, serta 1 kejadian gelombang pasang/abrasi.

3.Jawa Tengah Ikut Masuk Tiga Besar

Posisi ketiga dipegang Jawa Tengah dengan total 211 bencana alam. Rinciannya adalah gempa bumi 2 kali, tanah longsor 19 kali, banjir 71 kali, kekeringan 8 kali, kebakaran hutan dan lahan 38 kali, serta cuaca ekstrem 75 kali.

4.Sumatera Utara Jadi Daerah Non-Jawa Terbanyak

Sumatera Utara menempati peringkat keempat sebagai provinsi paling sering diterpa bencana alam di luar Pulau Jawa. Totalnya mencapai 163 peristiwa, terdiri dari tanah longsor 10 kali, banjir 101 kali, kekeringan 1 kali, kebakaran hutan dan lahan 25 kali, cuaca ekstrem 26 kali, dan gelombang pasang/abrasi 1 kali.

5.Sulawesi Selatan di Posisi Kelima

Provinsi Sulawesi Selatan mencatatkan 123 kejadian bencana alam sepanjang 2024. Sebagian besar disebabkan banjir yang terjadi 77 kali, disusul cuaca ekstrem 29 kali, kekeringan 7 kali, tanah longsor 7 kali, dan gelombang pasang/abrasi 1 kali.

6.Aceh Tercatat di Posisi Keenam

Provinsi Aceh menduduki urutan keenam dengan total 130 bencana alam. Kasus banjir mendominasi dengan 48 kali, kebakaran hutan dan lahan 35 kali, cuaca ekstrem 17 kali, tanah longsor 2 kali, dan kekeringan 1 kali.

7.Sulawesi Tengah Masuk Tujuh Besar

Di posisi ketujuh ada Sulawesi Tengah dengan 75 kejadian. Banjir mendominasi sebanyak 71 kali, diikuti gempa bumi 3 kali, tanah longsor 1 kali, kebakaran hutan dan lahan 1 kali, serta cuaca ekstrem 2 kali.

8.Sumatera Barat Peringkat Kedelapan

Sumatera Barat sepanjang 2024 mencatat 66 bencana alam. Wilayah ini paling sering dilanda banjir sebanyak 52 kali, lalu tanah longsor 8 kali, kebakaran hutan dan lahan 3 kali, cuaca ekstrem 2 kali, gelombang pasang/abrasi 1 kali, serta kekeringan 1 kali.

9.Sumatera Selatan Tempati Posisi Kesembilan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved