Berita Nasional

Tragis! Ditolong Malah Membunuh: Anak Punk Rampok Harta Korban Setelah Menikam

Seorang pemuda bernama Abdul Syukur jadi tersangka. Pria 30 tahun itu belakangan diidentifikasi sebagai anak punk.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
POTRET PELAKU -- Sudah ditolong malah bunuh penolong. Ulah anak punk ini bikin geleng-geleng kepala. 

TRIBUNGOROTALO.COM -- Seorang pemuda bernama Abdul Syukur jadi tersangka.

Pria 30 tahun itu belakangan diidentifikasi sebagai anak punk.

Ia jadi tersangka gara-gara tega menghabisi nyawa Cahya Agung Dwija Rosito (30).

Kendati, antara Abdul dan Cahya sama-sama baru kenal. Malahan, Cahya diketahui membantu Abdul.

Tapi naas, jasad Cahya ditemukan tewas terbungkus sarung di sebuah lahan kosong.

Mayatnya ditemukan tepatnya di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Kadek Dwi memberikan keterangan.

Menurutnya, motif utama pelaku adalah ingin menguasai harta benda korban. 

Setelah melakukan penikaman, Abdul Syukur langsung membawa kabur sepeda motor.

Bahkan ponsel dan uang tunai milik Cahya Agung Dwija Rosito juga ia bawa lari.

Kadek Dwi menjelaskan bahwa hubungan antara pelaku dan korban terbilang baru.

Awalnya, pelaku yang tidak memiliki ponsel meminta tolong korban untuk memesankan ojek online.

Saat itu, korban menanyakan alamat tujuan Abdul Syukur.

Mengetahui arah tujuan pelaku sejalan dengan rumahnya, korban lantas menawarkan diri untuk mengantar pelaku.

Setibanya di rumah Abdul Syukur, korban sempat diajak masuk dan ditawari kopi.

Di sinilah, niat jahat mulai muncul dalam benak pelaku. Ia melihat korban membawa motor, ponsel, dan uang.

Abdul Syukur kemudian mengajak korban pindah tempat dengan dalih ibunya sedang sakit.

Sebelum pergi, pelaku mengambil pisau dari dalam rumahnya dan menyembunyikannya di dalam tas.

Keduanya lantas menuju sebuah lahan kosong yang kemudian menjadi lokasi kejadian perkara (TKP).

"Sampai di TKP, mereka sempat mengobrol. Saat korban hendak pulang, pelaku berdiri dan memanfaatkan kelengahan korban. Seketika itu juga, pisau yang dibawanya langsung ditusukkan dari belakang," terang Kompol Kadek Dwi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved