Breaking News

Lipsus Chromebook

2 Unit Chromebook di SDN 51 Dumbo Raya Gorontalo Rusak, 13 Masih Digunakan untuk Belajar dan ANBK

Sebanyak 15 unit laptop Chromebook bantuan pemerintah diterima SDN 51 Dumbo Raya, Kota Gorontalo, pada 2019 lalu saat awal

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
BANTUAN PEMERINTAH--Kondisi chromebook di SDN 51 Dumbo Raya Kota Gorontalo, Kamis (17/7/2025). Foto: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga. 

Ia kemudian memegang berbagai posisi strategis, termasuk Vice President of Business, Managing Director/Chief of Staff, hingga Chief Operating Officer (COO) Tokopedia dari Maret 2018 hingga Maret 2023.

Pada April 2024, Melissa dipercaya menjabat sebagai President Director of Tokopedia and TikTok Ecommerce ID.

Selain itu, di GoTo Group, ia sempat menjabat Chief Human Resources Officer dari 2021 hingga September 2023 dan menjadi Direktur di GoTo Group dari 2021 hingga Juni 2024. Per 15 Juli 2025, Melissa disebut sudah berstatus "mantan Presiden Tokopedia".

Pemeriksaan Kejagung dan Empat Tersangka Kasus Chromebook

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung saat itu, Harli Siregar, telah mengonfirmasi pemeriksaan terhadap Melissa Siska Juminto.

Meskipun belum memberikan detail lengkap, Harli menyatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan dalam kapasitas Melissa sebagai pemilik PT Gojek Indonesia.

Sebelumnya, kantor GoTo (Gojek dan Tokopedia) juga telah digeledah oleh Kejagung pada Selasa, 8 Juli 2025, sebagai bagian dari penyelidikan kasus ini.

Dari penggeledahan tersebut, Kejagung menyita sejumlah dokumen, surat, hingga flashdisk.

Saat ini, Kejagung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook tahun anggaran 2020-2022. Mereka adalah:

  • Mulatsyah, selaku Direktur SMP Kemendikbudristek
  • Sri Wahyuningsih, selaku Direktur SD Kemendikbudristek
  • Jurist Tan, selaku staf khusus Menteri Nadiem Makarim saat itu
  • Ibrahim Arief, selaku konsultan teknologi saat itu

Pemeriksaan terhadap Melissa Siska Juminto menjadi babak baru dalam upaya Kejagung menuntaskan kasus dugaan korupsi ini, yang melibatkan pengadaan teknologi penting untuk pendidikan di Indonesia. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved