Dahlan Iskan Tersangka

Mantan Bos Jawa Pos Dahlan Iskan Jadi Tersangka, Terseret Dugaan Penggelapan

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, resmi menyandang status tersangka.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo
FOTO STOK - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011–2014, Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/7/2024). 

Polda Jatim telah menjadwalkan pemanggilan untuk pemeriksaan kedua tersangka serta menyita sejumlah barang bukti penting.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dahlan Iskan.

 

 

Dahlan Iskan (lahir 17 Agustus 1951) adalah mantan Direktur Utama surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya. Jabatan tersebut kemudian diteruskan oleh putranya, Azrul Ananda. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009.

Pada 19 Oktober 2011, dalam rangka reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Mustafa Abubakar.

Sebagai informasi, Dahlan Iskan memulai karier jurnalistiknya sebagai calon reporter di sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur, pada tahun 1975.

Setahun kemudian, pada 1976, ia bergabung sebagai wartawan di majalah Tempo.

Sejak tahun 1982, ia dipercaya memimpin Jawa Pos dan membesarkannya hingga menjadi salah satu grup media terbesar di Indonesia.

Dahlan memimpin Jawa Pos Group hingga tahun 2018.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Dahlan Iskan pernah tercatat mencapai Rp2,3 triliun. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved