15 Manfaat Jambu Kristal untuk Kesehatan: Dari Jantung hingga Kulit Cerah

TRIBUNGORONTALO.COM -- Jambu kristal bukan hanya buah yang menyegarkan di tengah cuaca panas, tapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.

Kaya vitamin C, serat, antioksidan, serta rendah kalori, buah tropis ini terbukti mendukung fungsi tubuh dari dalam hingga luar.

Dalam 100 gram jambu kristal, terkandung sekitar 116 mg vitamin C, 103 mg kalium, 31 mg kalsium, dan 5 gram serat.

Kombinasi nutrisi ini menjadikan jambu kristal sebagai salah satu buah lokal yang layak dijuluki “superfood”.

Dari 100 gram buahnya, Anda memperoleh sekitar 61 kalori dan nutrisi penting seperti 116 mg vitamin C, 103 mg kalium, 31 mg kalsium, serta 5 gram serat.

Baca juga: Mengapa BSU Belum Cair? Simak Penjelasan Terbaru Menaker

Baca juga: Eksepsi Ditolak Jaksa, Nikita Mirzani Tetap Santai Jalani Sidang Pemerasan

Bukan hanya kaya akan vitamin C, kalium, serat, dan antioksidan, jambu kristal juga dikenal efektif membantu berbagai kondisi kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, hingga memperkuat daya tahan tubuh.

Manfaat jambu kristal ini dirangkum dari berbagai sumber tepercaya seperti laman resmi BNP Jambi, Puskesmas Eyat Mayang di Lombok Barat dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Berikut adalah manfaat jambu kristal:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kalium tinggi membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, sementara natrium rendah mencegah hipertensi.

2. Melawan Kanker

Antioksidan seperti vitamin C, betakaroten, flavonoid, dan tanin membantu menangkal radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker—dalam payudara, prostat, serviks, dan lainnya.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Serat dan pektin memberikan rasa kenyang sehingga mengurangi keinginan ngemil, membantu mengontrol kalori masuk.

4. Mengontrol Gula Darah

Flavonoid dan polisakarida dalam daun jambu mendukung sensitivitas insulin, mendukung pengelolaan diabetes.

Baca juga: Jadwal KM Pangrango Kapal Pelni Juli 2025: Pagi Ini Berangkat dari Namrole ke Ambon

Baca juga: Gubernur Gorontalo Sebut Transisi Kepala Daerah dan Efisiensi Faktor Kunci Pengelolaan Anggaran 

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C dan antioksidan memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.

6. Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

Kandungan antibakteri dan vitamin C membantu meredakan iritasi tenggorokan serta peradangan.

7. Perlambat Penuaan Dini

Antioksidan melawan stres oksidatif penyebab keriput, flek, dan penuaan kulit.

8. Atasi Diare

Ekstrak daun yang kaya kuersetin memiliki sifat antidiare, efektif menangkal diare bakteri E. coli dan S. aureus.

9. Bantu Sembelit

Serat dan pektin memperlancar buang air besar, membantu mengatasi dan mencegah sembelit.

10. Perbaiki Fungsi Pernapasan Mulut

Antibakteri dari daun membantu atasi sariawan dan infeksi gusi.

11. Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Antioksidan dan vitamin C menurunkan peradangan serta risiko penyakit kardiovaskular.

12. Dukung Kesehatan Pencernaan

Serat mendukung mikrobioma usus dan kelancaran pencernaan.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa UNG KKN di Boalemo, Wakil Rektor: Terapkan Ilmu dan Tumbuhkan Kepedulian

Baca juga: 436 Mahasiswa UNG Terjun KKN Kesehatan di 23 Desa Boalemo, Ini Harapan Wakil Rektor

13. Perawatan Kulit dari Dalam

Nutrisi membantu regenerasi kulit, mengurangi jerawat dan flek, serta menjaga rona cerah alami.

14. Obati Flu dan Batuk Ringan

Flavonoid antibakteri mendukung pemulihan dari flu dan batuk akibat infeksi.

15. Sumber Nutrisi untuk Ibu Hamil

Vitamin dan mineral penting mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com