Universitas Negeri Gorontalo

436 Mahasiswa UNG Terjun KKN Kesehatan di 23 Desa Boalemo, Ini Harapan Wakil Rektor

Sebanyak 436 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diterjunkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 45 hari di 23 desa Kabupaten

UNG
KKN - Abdul Hafidz Olii, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNG saat memberikan arahan kepada mahasiswa peserta KKN UNG. 436 Mahasiswa UNG Terjun KKN Kesehatan di 23 Desa Boalemo, Ini Harapan Wakil Rektor 

TRIBUNGOORNTALO.COM -- Sebanyak 436 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diterjunkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

KKN ini merupakan KKN Profesi kesehatan untuk menunjukkan komitmen UNG tetap setia mendampingi warga Gorontalo.

Dari 436 mahasiswa ini akan disebar di 23 desa di Kabupaten Boalemo Gorontalo selama 45 hari.

Wakil Rektor UNG Bidang Akademik, Abdul Hafidz Olii dalam arahannya menyampaikan pentingnya peran mahasiswa di dalam ruang lingkup masyarakat.

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Besok Rabu 9 Juli 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan

Baca juga: Domino Dinyatakan Halal oleh MUI, Selangkah Lagi Diakui Kemenpora Jadi Cabang Olahraga Resmi

Dengan memberikan edukasi langsung kepada seluruh masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kata Hafidz, KKN ini bukanlah hanya sebatas pengabdian namun juga tempat uyntuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan.

"KKN ini bukan hanya sebatas pengabdian, tapi juga momen bagi kalian untuk menerapkan ilmu, mengedukasi masyarakat, dan mendukung peningkatan kualitas kesehatan di 23 desa yang menjadi wilayah penempatan,” tegasnya.

Sehingga, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sangat diperlukan untuk hadir di tengah masyarakat.

Baca juga: Tak Mau Merepotkan Orang, Putri Patricia Siapkan Diri Tinggal di Panti Jompo Saat Tua

Baca juga: Kemenpan-RB Sebut CPNS Tahun 2025 Batal Digelar karena Pemerintah Masih Prioritaskan Hal Ini Dulu

Wilayah penempatan pun dipilih sesuai tingkat tantangan dalam dunia kesehatan.

Untuk itu, Hafidz mengingatkan kepada seluruh mahasiswa KKN Profesi Kesehatan untuk tetap menjaga etika, menjunjung tinggi etika profesi , menjaga sikap serta menjalin komunikasi dan kerja sama.

Hafidz percaya dengan adanya komunikasi yang baik dengan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah, program kerja pun dapat terlaksana dengan baik.

HAfidz juga percaya melalui KKN Profesi kesehatan ini, mahasswa dapat memberikan pendampingan khusus kepada masyarakat mengenai persoalan kesehatan.

“Besar harapan kami, seluruh program mahasiswa dapat terlaksana dengan baik. Selain itu melalui pengabdian ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan pendampingan dalam edukasi kesehatan, pelayanan dasar, serta peningkatan kesadaran hidup sehat di lingkungan masyarakat,” harapnya. 

 

(TribunGorontalo.com/ADV UNG)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved