Info Cuaca Gorontalo

Prakiraan Cuaca Gorontalo hingga 1 Juli 2025, Diguyur Hujan hingga Waspadai Potensi Banjir Lokal

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sebagian besar wilayah di Provinsi Gorontalo mengalami curah hujan dengan intensitas seda

|
Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
PRAKIRAAN CUACA -- BMKG Gorontalo merilis data cuaca Gorontalo dalam dua harian ini 30 Juni hingga 1 Juli 2025. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sebagian besar wilayah di Provinsi Gorontalo mengalami curah hujan dengan intensitas sedang (21–50 mm) pada periode 30 Juni hingga 1 Juli 2025.

Namun, terdapat beberapa titik yang mengalami hujan lebat (51–100 mm) dan patut diwaspadai, terutama jika hujan turun terus menerus selama beberapa hari.

Dalam infografik yang dirilis Stasiun Klimatologi Gorontalo, wilayah yang tercatat mengalami curah hujan dengan kategori lebat antara lain:

  • Popayato Timur
  • Mootilango
  • Tibawa
  • Paguyaman Pantai
  • Bilato
  • Bongomeme

Sementara itu, wilayah lainnya seperti Kota Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Bone Bolango, mayoritas tercatat mengalami hujan kategori sedang dan ringan.

Distribusi Hujan dan Imbasnya

Peta distribusi curah hujan memperlihatkan bahwa intensitas hujan lebih tinggi terjadi di wilayah tengah hingga timur Provinsi Gorontalo.

Daerah-daerah di sekitar Kota Gorontalo dan Bone Bolango bahkan mendekati zona merah-oranye, menunjukkan hujan dengan potensi tinggi.

Berdasarkan grafik yang ditampilkan BMKG, titik pengamatan seperti Popayato Timur berada di puncak dengan curah hujan tertinggi, disusul Mootilango dan Tibawa.

Hal ini menunjukkan adanya konsentrasi hujan intensif di wilayah barat dan tengah provinsi.

Analisis dan Potensi Dampak

Kondisi ini patut diperhatikan karena hujan lebat yang terjadi dalam waktu singkat atau berulang bisa menyebabkan genangan, tanah longsor, hingga banjir lokal, khususnya di daerah rawan seperti lereng, bantaran sungai, dan kawasan dengan drainase buruk.

Selain itu, BMKG juga menampilkan bahwa tidak ada wilayah yang mencatat hujan dengan kategori sangat lebat (101–150 mm) maupun ekstrem (>150 mm), yang berarti belum ada indikasi potensi bencana besar dalam periode ini, namun perlu tetap waspada terhadap akumulasi hujan beberapa hari ke depan.

Langkah Mitigasi

Masyarakat diminta untuk:

Mengantisipasi genangan air di titik-titik rendah dan wilayah langganan banjir.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved