Berita Sepak Bola
Divock Origi Bikin Pusing AC Milan Gara-gara Minta Rp34 Miliar untuk Putus Kontrak Lebih Awal
AC Milan dibuat pusing oleh Divock Origi yang minta Rp34 miliar agar mau putus kontrak lebih awal. Padahal, striker asal Belgia itu tak bermain sepanj
TRIBUNGORONTALO.COM, Milan – Di tengah proses besar-besaran merombak skuad jelang musim 2025/2026, AC Milan menghadapi satu hambatan serius: Divock Origi.
Striker asal Belgia yang nyaris tak berkontribusi sejak bergabung itu kini menuntut kompensasi sebesar Rp34 miliar agar bersedia mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Origi didatangkan secara gratis dari Liverpool pada musim panas 2022, namun langsung diganjar gaji besar senilai Rp68 miliar per musim bersih (sekitar Rp88,4 miliar bruto).
Sayangnya, sejak mengenakan seragam Rossoneri, kontribusinya sangat minim, hanya 36 penampilan kompetitif, sebagian besar sebagai pemain cadangan.
Musim 2024–2025: Dibekukan dan Didaftarkan di Tim Yunior
Puncak ketidakterlibatan Origi terjadi musim lalu. Setelah gagal bersinar saat dipinjamkan ke Nottingham Forest, ia dibekukan dari skuad utama.
Milan bahkan mendaftarkannya ke Milan Futuro, tim U-23 yang berlaga di Serie C.
Selama musim penuh, Origi tak sekalipun turun ke lapangan.
Namun, ia tetap menerima gaji penuh senilai Rp68 miliar, yang membuatnya kini dianggap sebagai beban finansial serius dalam neraca keuangan klub.
Ingin Pergi, tapi Minta “Uang Pisah”
Kini, Milan ingin memutus kontraknya yang masih berlaku hingga Juni 2026.
Namun Origi disebut menolak jika tidak diberi kompensasi tambahan.
Ia hanya bersedia menyudahi kontrak jika menerima “uang pisah” sebesar Rp34 miliar.
Jumlah itu setara 50 persen dari total gaji yang seharusnya ia terima hingga masa kontrak berakhir.
Laporan dari Calciomercato.com menyebutkan bahwa permintaan ini membuat manajemen Milan dilema.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.