Objek Wisata Gorontalo

Wisata Tamendao Beach Gorontalo Sepi, Pedagang Bertahan Sambil Menanti Wisatawan Kembali

Deru ombak Pantai Tamendao masih terdengar, tapi riuh pengunjung yang dulu memenuhi kawasan wisata ini perlahan menghilang.

Editor: Wawan Akuba
FOTO: Nurfiska Rahman
KONDISI TAMENDAO BEACH GORONTALO -- Tamendao Ditinggalkan Pengunjung, Pedagang Minta Pemerintah Bantu Promosi 

Reporter: Nurfiska Rahman

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Deru ombak Pantai Tamendao masih terdengar, tapi riuh pengunjung yang dulu memenuhi kawasan wisata ini perlahan menghilang.

Kondisi ini dirasakan langsung oleh para pedagang setempat, salah satunya Delayanti Polutu (29), yang telah berjualan di pantai ini selama hampir lima tahun.

Tamendao, yang berada di Kelurahan Leato Utara, Kota Gorontalo, pernah jadi destinasi favorit masyarakat, terutama di sore hingga malam hari.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, geliat wisata di lokasi ini mulai meredup.

“Kalau sebelumnya itu memang rame, tapi sekarang sok sunyi. Apalagi orang Gorontalo kan lebih suka yang viral-viral. Sekarang so banyak wisata baru di kota, kalau ada yang baru di sana, di sini langsung sepi,” tutur Delayanti saat ditemui TribunGorontalo.com di lapaknya, Selasa (24/6/2025).

Menurutnya, hari kerja dari Senin hingga Jumat menjadi masa paling sepi. 

Hanya di akhir pekan dan hari libur nasional, pengunjung mulai berdatangan, meskipun tak seramai dulu.

“Kalau bukan Sabtu Minggu atau tanggal merah, tidak ada orang. Tapi kami tetap jualan, berharap ada yang datang,” katanya dengan nada pasrah namun tetap optimis.

Delayanti masih percaya bahwa pesona pantai tidak akan pernah hilang. Harapan untuk kembali ramai ia pegang erat, meski hari demi hari hanya sedikit pembeli yang datang.

“Insya Allah bisa rame ulang. Namanya pantai, orang tidak pernah bosan dengan suasananya,” ujarnya sambil tersenyum.

Tenang untuk Pengunjung, Tapi Jadi Tantangan untuk Pedagang

Berbeda dengan kekhawatiran pedagang, beberapa pengunjung justru mengaku menikmati suasana Tamendao yang kini lebih tenang.

Salah satunya Yulia (25), yang datang bersama temannya untuk menikmati pantai tanpa keramaian.

“Saya ke sini karena suka suasana yang nggak terlalu ramai. Tapi mungkin untuk pedagang memang jadi tantangan ya,” ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved