Viral Biliu Gorontalo

Berani Ubah Baju Adat Gorontalo, Pengantin Ini Dihujat Netizen TikTok hingga Viral

Sebuah video TikTok berdurasi satu menit baru-baru ini memicu kehebohan di jagat maya, khususnya di kalangan netizen Gorontalo.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Kolase TikTok
VIRAL GAUN WANITA -- Seorang wanita yang diduga bukan dari Gorontalo, menggunakan accessoris pernikahan khusus wanita yang dianggap tak sesuai konsep. Videonya pun dipenuhi banyak komentar miring netizen Gorontalo. 

Respons netizen Gorontalo pun tak main-main. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar dengan nada kekecewaan.

Bahkan ada kemarahan atas tindakan sang pengantin yang dianggap gegabah dan tidak menghargai budaya setempat.

Berikut empat komentar yang berhasil dihimpun TribunGorontalo.com dari video tersebut:

bangtanV95: "Ini orang be kase ide bagaimana sebenarnya?? Apa dia tidak be cari tau dulu tentang budaya lo orang atau bagaimana? Ini asal-asal be beken begini."

nisaaaa: "Berani banget ya modif pakaian adat Gorontalo yang penuh dengan simbolis dan makna tertentu yang sangat kental dengan adat istiadat. Aksesori dari ujung kepala sampai ujung kaki semua nggak ada yang boleh diubah, ini berani banget yaa modif-modif kayak gini ????????????"

aisdah: "Kenapa baju adat kami diacak-acak, nggak sesuai modifikasi yang sebenarnya ????"

Komentar lain menanyakan: "Ini konsep apa ya ???? baju adat Gorontalo sudah dirubah-rubah"

Meski tak semua komentar bisa dihitung secara pasti, namun dominasi kritik dari netizen Gorontalo sangat terlihat.

Mereka menyayangkan kurangnya edukasi dan kehati-hatian dalam menggunakan simbol budaya, terlebih untuk kepentingan pribadi dan konten media sosial.

Pakaian Biliu Sakral

Pada dasarnya, saat hari pernikahan dalam adat Gorontalo, perempuan dan laki-laki akan duduk bersanding di pelaminan. 

Keduanya akan mengenakan Biliu dan Paluwala dengan tudung Makuta. 

Jika ditilik berdasarkan sejarahnya, Biliu sebetulnya sudah digunakan sejak dulu kala. Pakaian ini digunakan oleh permaisuri Raja yang disebut Mbu’i. 

Ditinjau dari kata, Biliu berasal dari kata Biluwato artinya yang diangkat dengan kemuliaan. Biasanya, permaisuri raja disebut ti Mbu’i Biluwato yang berarti ratu yang dimuliakan. 

Pemberian gelar dimuliakan ini, karena seorang ratu memang bersanding dengan raja yang dalam bahasa Gorontalo disebut Olangio.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved