Universitas Negeri Gorontalo

Rektor UNG Prof Eduart Wolok Jadi Pemateri di Hadapan Majelis Senat Akademik PTN-BH

 Rektor UNG Prof Dr Ir Eduart Wolok, ST MT diundang menjadi pembicara di hadapan Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA-PTN

|
Editor: Ponge Aldi
UNG
JADI PEMATERI - Rektor UNG, Eduart Wolok saat menerima piala penganugerahan UNG dari Anugerah Diktisaintek 2024. Rektor UNG Prof Eduart Wolok Jadi Pemateri di Hadapan Majelis Senat Akademim PTN-BH 

TRIBUNGORONTALO.COM -  Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof Dr Ir Eduart Wolok, ST MT diundang menjadi pembicara di hadapan Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA-PTNBH).

Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 ini akan memberikan materi dengan topik: Sinkronisasi Sistem Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Sistem Pendidikan Tinggi.

Rektor UNG akan memberikan materi di New life ballroom, Mall Ciputra World, Surabaya pada Jumat 20 Juni 2025 pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut dalam rangka sidang paripurna senat yang dilaksanakan di Universitas Negeri Surabaya.

Kegiatan sidang paripurna MSA-PTNBH 2025 digelar pada 19-21 Juni 2025 ini mengusung tema : mengkaji ulang sistem penerimaan mahasiswa baru untuk sinkronisasi dengan sistem pendidikan dasar dan menengah.

Diketahui, saat ini UNG sedang berproses untuk alih status ke PTN-BH.

Ukir Prestasi Gemilang Tahun 2024, Universitas Negeri Gorontalo Kini Fokus Menuju PTN-BH

Diberitakan awal Januari 2025, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah mengukir sederet prestasi gemilang sepanjang 2024.

Berbagai pencapaian yang diraih oleh Civitas Akademika UNG ini secara resmi disampaikan oleh Rektor UNG, Eduart Wolok, dalam konferensi pers capaian kinerja tahun 2024, di Gedung Rektorat UNG, beberapa waktu lalu

Ia menjelaskan bahwa fokus UNG saat ini adalah pengembangan kawasan, yang telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas dan kapabilitas institusi sejak 2019.

“Dalam bidang akademik dan kemahasiswaan, kami mencatatkan peningkatan trust akademik yang signifikan. Untuk pertama kalinya, mahasiswa UNG berasal dari seluruh daerah di Indonesia dengan total mencapai 35.771 orang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, UNG berhasil menambah delapan guru besar dari berbagai bidang ilmu, menunjukkan keseriusan institusi dalam program percepatan guru besar. 

Dalam bidang riset, UNG mencatatkan 225 publikasi, dengan 140 dokumen terindeks Scopus, 11 dokumen di Web of Science (WOS), dan 74 dokumen terindeks Sinta.

Selain itu, peneliti UNG juga menghasilkan 63 hak cipta dan enam paten.

Tak hanya itu, dua jurnal internasional bereputasi UNG, Jambura Law Review dan Jambura Journal of Biomathematics, berhasil terindeks Scopus, menjadikan UNG perguruan tinggi kedua terbanyak dengan jurnal terindeks Scopus di kawasan timur Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved